Sumur Warga Kepahiang Tercemar BBM

DLH Kepahiang Ambil Sampel Air Sumur yang Diduga Tercemar BBM, Berbau Bensin Mudah Terbakar

Air Sumur Berbau Bensin diduga tercemar bahan bakar minyak, Dinas Lingkungan Hidup Ambil Sempel air Sumur warga.

|
Panji Destama/TribunBengkulu.com
Kepala DLH Kepahiang Swifanedi Yusda. DLH Kepahiang sudang mengambil dan mengirim sampel air sumur yang diduga tercemar BBM dari SPBU. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepahiang melakukan uji sampel sumur warga yang diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Air sumur warga Kelurahan Pasar Kepahiang tepatnya di RT 06 RW 02, diduga tercemar BBM dari SPBU yang berada dekat dengan rumahnya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kepahiang Swifanedi Yusda, saat dihubungi pada Rabu (6/9/2023) menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengambilan sampel air dari sumur warga yang diduga tercemar limbah BBM dari SPBU yang berada di Kelurahan Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang. 

"Hari Selasa 5 Agustus 2023 kemarin, tim kami sudah turun untuk melakukan pengecekan di rumah warga. Sudah ada sampel air yang diambil dari beberapa sumur warga, untuk selanjutkan kita lakukan pemeriksaan laboratorium," ungkap Swifanedi Yusda, saat dihubungi Rabu (6/9/2023). 

Sampel air sumur warga yang diduga bercampur BBM dari SPBU itu saat ini sudah dilakukan pengiriman ke laboratoriun untuk dilakukan pemeriksaan kadar cemaran BBM yang ada dalam air sumur milik warga.

Hasil dari pemeriksaan sampel nanti yang menjadi dari dasar pihaknya untuk mengambil langkah selanjutnya atas persoalan lingkungan ini. 

"Untuk hasilnya nanti, menunggu hasil dari laboratorium, nanti juga yang menjadi dasar kami untuk permasalahan dugaan pencemaran lingkungan yang dialami warga," jelas Swifanedi.

Ditanya terkait persentase kandungan BBM yang diduga mencemari air sumur warga Kelurahan Pasar Kepahiang, pihak DLH belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut, karena masih di laboratorium. 

"Kalau persentase kami belum tahu, karena masih ada pemeriksaan dari laboratorium dulu. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk sampelnya," kata Swifanedi. 

Sebagai upaya tindak lanjut dari pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari SPBU ini, DLH Kepahiang berencana akan membuat analisa staf dan akan mengirimkan surat ke pihak pengelolaan SPBU, ESDM Provinsi Bengkulu dan pihak Pertamina Bengkulu

"Nanti kita lihat hasil pemeriksaan keseluruhan. Jika pencemaran lingkungan sudah melebihi ambang aman manusia, pasti ada upaya tegas yang akan kita berikan kepada pengelolaan SPBU yang diduga aktivitasnya mencemari lingkungan," ujar Swifanedi. 

Baca juga: Operasi Zebra Nala di Kepahiang Dimulai 4-17 September 2023, Berikut Sasarannya

DPRD Sidak

Mendapati laporan dari warga RT 6 RW 2 Kelurahan Pasar Kepahiang yang mengeluhkan air sumur diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM), DPRD Kepahiang melakukan sidak, Selasa (5/4/2023).

Sejumlah anggota DPRD Kepahiang mendatangi rumah warga yang sumurnya diduga tercemar BBM dan SPBU yang berada tak jauh dari rumah warga.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved