Sumur Warga Kepahiang Tercemar BBM

Tangki SPBU yang Diduga Cemari Sumur Warga Dicek, Ketua RT Sebut Tak Pernah Terima Hasil Lab

Sumur warga di Kelurahan Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM).

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Ketua RT 26 RW 2 Kelurahan Pasar Kepahiang bersama DPRD dan Wakil Bupati Kepahiang serta Pihak SPBU, saat memeriksa tangki minyak di SPBU Kelurahan Pasar Kepahiang, Selasa (19/9/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sumur warga di Kelurahan Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menindaklanjuti keluhan terkait dugaan pencemaran ini, warga Kelurahan Pasar Kepahiang bersama wakil bupati dan DPRD Kepahiang, serta pihak SPBU melakukan pengecekan tangki minyak milik SPBU yang diduga mengalami kebocoran, Selasa (19/9/2023)

Dalam pengecekan tersebut Ketua RT 6 RW 2 Kelurahan Pasar Kepahiang Hermansyah menjelaskan, jika pengujian dari sumur warga yang diambil sampelnya sudah sejak 2011 lalu. 

"Setiap diambil sampel (air sumur, red), hasilnya tidak pernah ada, kami warga tidak mengetahui apa hasilnya," ungkap Hermansyah saat bersama-sama memeriksa tangki minyak SPBU, Selasa (19/9/2023). 

Lanjut Hermansyah, pihaknya tak percaya dengan alat penguji tangki minyak milik SPBU. Lantaran ia tak memahami cara kerja alat tersebut.

Untuk itu ia meminta dilakukan pengujian tangki minyak secara manual. 

"Kita lakukan secara manual, masukan minyak dalam tangki. SPBU tidak beroperasi selama 3 hari kita lihat berkurang atau tidak minyak di dalam tangki. Kalau sambil beroperasi hilang 10 liter per hari tidak ketahuan," beber Hermansyah.

Pada saat pengecekan tangki minyak, jika nanti tak terbukti kalau tangki minyak itu tak bocor, maka ia tak mempersalahkannya. 

Menurutnya, secara logika tidak mungkin masyarakat menimbun minyak ke dalam sumurnya sendiri. 

"Kalau nimbun minyak sendiri, namanya bunuh diri. Kalau bisa SPBU ini tutup atau pindah," ucap Hermansyah. 

Polisi Periksa 4 Saksi

Polisi memulai penyelidikan dugaan pencemaran sumur warga di Kelurahan Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Penyelidikan sumur tercemar diduga karena BBM dari SPBU menindaklanjuti laporan dan keluhan warga.

Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Juniansyah mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa keterangan 4 orang saksi. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved