Cerita Arian Jaya, Jadi Penjual Air di Seluma Bengkulu Sehari Bisa Kantongi Uang Rp 200 Ribu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Musim kemarau panjang menjadi hal yang ditakutkan warga karena dampaknya akan kesulitan mendapatkan air bersih. 

Namun berbeda dengan Arian Jaya, warga Kelurahan Napal Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. 

Sejak musim kemarau melanda, Arian menjalani profesi sebagai penjual air. Pelanggannya para kontraktor proyek, pabrik batu bata dan lainnya.

Omset hariannya mencapai Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per harinya. 

"Sejak dua minggu ini saya melakoni profesi jual air ini. Alhamdulillah banyak yang pesan," ujar Arian. 

Seharinya kata Arian bisa menjual 5 hingga 10 kali air dalam tedmon kapasitas 1000 liter. Per tedmonnya dijual dengan harga Rp 50 ribu.

Pelanggan yang memesan rata-rata proyek dan usaha batu bata.

"Kalau rumah tangga belum ada yang pesan. Pelanggan saya proyek dan pabrik usaha batu bata," kata Arian. 

Untuk air, Arian mengambil di saluran irigasi Kelurahan Lubuk Kebur Kecamatan Seluma.

Dengan menggunakan mobil pikap bermuatan tedmon air kapasitas 1000 liter dan mesin pompa, Arian melakoni sebagai penjual air. 

"Kadang ada yang menelepon, terkadang saya berkeliling mencari pelanggan ini," ucap Arian. 

Jika anda membutuhkan air, bisa menghubungi nomor whatsapp 0823 71170894. Baik untuk keperluan proyek maupun rumah tangga. 

"Saya siap melayani, sesuai kebutuhan pemesan," ungkap Arian.

Baca juga: Bupati Seluma Dukung David Bejaya Group Masuk Kabinet Indonesia Maju Jokowi - Maruf Amin