Dampak Musim Kemarau, 38,5 Hektare Lahan Sawah di Kepahiang Alami Kekeringan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Musim kemarau yang melanda Kabupaten Kepahiang turut berdampak pada lahan persawahan milik warga. 

Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang mencatat sejauh ini ada 38,5 hektare sawah yang dilanda kekeringan di 4 Kecamatan di Kepahiang. 

Empat Kecamatan di Kabupaten Kepahiang yang mengalami kekeringan, yakni Kecamatan Seberang Musi, Kecamatan Kabawetan, Kecamatan Bermani Ilir dan Kecamatan Kepahiang.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Bevan Efendi mengatakan, kondisi cuaca yang panas membuat sejumlah petani sawah di Kepahiang mengalami kekeringan. 

Pasalnya tanaman padi yang ditanam tak tumbuh seperti biasanya. Lantaran padi yang ditanam kekurangan sumber air. 

"Petani di Kepahiang mulai merasakan dampak kemarau yang terjadi, karena tanaman padi yang ditanam tidak tumbuh seperti biasanya. Pasalnya aliran air yang kurang dan bahkan mengalami kekeriangan," tutur Bevan. 

Lanjut Bevan, dari hasil timnya di lapangan, setidaknya 38,5 hektare lahan persawahan mengalami kekeringan. 

Hal itu juga mengancam, padi yang ditanam di lahan sawah petani terancam gagal panen mengingat pasokan air yang minum. 

"Dari dampak kekurangan air yang terjadi diyakini petani akan mengalami kerugian ratusan juta dari modal tanam, karena hasil panen dipastikan gagal lantaran tanaman yang tumbuh kedil dan tidak maksimal," jelas Bevan.

Bevan juga menjelaskan, untuk di Kecamatan Seberang Musi sedikitnya lahan pertanian di 5 desa yang mengalami kekeriangan. 

Kekeringan terjadi di Desa Bayung, Desa Cirebon Baru, Desa Temdak, Desa Air Pesi dan Desa Tebat Laut. Kecamatan Kabawetan, berada di Desa Tangsi Duren dan Tugu Rejo. 

"Kalau Kecamatan Bermani Ilir, persawahannya berada di Desa Bukit Menyan dan dalam Kecamatan Kepahiang Desa Karang Endah. Kalau dilihat kondisi panas yang terjadi sekarang ini dampak dari faktor kemarau," kata Bevan.

Baca juga: Operasi Zebra Nala di Kepahiang, Polisi Tilang Ratusan Pengendara, Didominasi Pelajar