Harga Beras Naik Drastis, Pemkab Bengkulu Tengah Tak Kunjung Gelar Operasi Pasar

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Harga beras di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami lonjakan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir. 

Dari harga Rp 11 ribu per kilogram kini sudah menyentuh harga Rp 15 ribu per kilogram. 

Tentu hal tersebut membuat sejumlah masyarakat mengeluh dan merasa terbebani dengan naiknya harga kebutuhan paling mendasar tersebut. 

Namun, hingga saat ini, Pemkab Bengkulu Tengah tak kunjung melakukan sejumlah upaya dalam menekan harga beras di pasaran. 

Salah satu langkah untuk menekan harga beras yang meroket yak ni operasi pasar, namun tak kunjung dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Tengah. 

Baca juga: Pemkab Bengkulu Tengah Buka Pendaftaran Seleksi PPPK, Berikut Formasinya

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindag Kop) Bengkulu Tengah, Sugeng Oswari mengungkapkan, usulan terkait kegiatan operasi pasar masih dalam pembahasan. 

"Kita sudah koordinasi dengan Pj Bupati terkait operasi pasar ini, InsyaAllah dalam minggu ini akan kita lakukan rapat bersama stakeholder terkait, " ujar Sugeng, Selasa (19/9/2023). 

Terkait naiknya harga beras, Sugeng mengaku telah mengetahui hal tersebut dan kenaikan harga merupakan hal wajar. 

"Dari pantauan kita, memang harga beras ini naik, apalagi musim kemarau dan banyak sawah yang kekeringan juga, nah untuk menekan harga itu nanti akan kita koordinasi lagi," ungkapnya.