Duel Maut di Bengkulu Selatan

UPDATE Kasus Duel Maut Tewaskan 3 Warga Bengkulu Selatan, Polisi Masih Pelajari Hasil Gelar Perkara

Polisi Masih Pelajari Hasil Gelar Perkara Kasus Duel Maut Tewaskan 3 Warga Bengkulu Selatan

|
Ahmah Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.Com
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Susilo, S.H, M.H, saat menjelaskan perkembangan perkara tewaskan 3 warga Bengkulu Selatan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Polisi masih mempelajari hasil gelar perkara kasus duel maut yang mewaskan Dudi Sunsari (40), Jono (41) warga Desa Padang Mumpo Kecamatan Pino dan Kani Hartono (44)  warga Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna Bengkulu Selatan.

Polres Bengkulu Selatan sudah melakukan gelar perkara dilaksanakan di Polda Bengkulu, namun polisi belum juga menyimpulkan peristiwa tersebut.

Bahkan, hingga Jumat (13/10/2023), belum ada tersangka dalam perkara yang menewaskan tiga  orang warga Bengkulu Selatan itu.

Kasat Reskrim Iptu Susilo membenarkan, jika pihaknya sudah melakukan gelar perkara kasus perkelahian maut tersebut di Polda Bengkulu pada beberapa hari lalu.

"Sudah (gelar perkara di Polda Bengkulu, red). Hasil gelar perkara masih dipelajari lebih lanjut,” ungkap Iptu Susilo, Jumat (13/10/2023).

Kasat Reskrim enggan berkomentar banyak dan meminta bersabar untuk menunggu proses perkara ini.

"Sabar ya, nanti dalam waktu dekat kita rilis langsung," pungkasnya.

Kronologi Kejadian

Duel maut dua lawan dua menewaskan 3 warga di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, Senin (14/8/2023).

Peristiwa duel maut dua lawan dua ini terjadi pada pukul 09.47 WIB, di lokasi hamparan Sawah Ulu Kurawan Desa Sebilo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kepala Desa Ganjuh Yayan Maryadi membenarkan kejadian perkelahian antara dua keluarga berujung maut tersebut.

Saat ini pihaknya bersama dengan personel TNI-Polri tengah menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban duel yang meninggal dunia.

"Benar ada. Tapi untuk korban belum jelas siapa. Yang baru tau ini, Jono dan Dodi itu saudara merupakan warga Desa Padang Mumpo. Dan informasi 2 lagi Warga Desa Batu Kuning, tapi belum tahu namanya," ungkap Yayan.

Sementara, untuk menuju lokasi duel maut itu harus membutuhkan kendaran khusus yang telah dimodifikasi. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved