Pengakuan Pria Beristri di Rejang Lebong Lecehkan Adik Ipar dan Rekam Mertua Mandi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pengakuan pria beristri di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu lecehkan adik ipar dan rekam mertua mandi

Dari wawancara yang dilakukan wartawan TribunBengkulu.com, tersangka asusila berinisial VF (26) warga Kecamatan Bermani Ulu mengaku perbuatan tak senonoh yang ia lakukan ke adik ipar dan mertua akibat kecanduan menonton film dewasa.

Ia sudah menggemari film dewasa ini sejak setahun terakhir. Apalagi kecanduannya makin menjadi setelah istrinya hamil hingga melahirkan.

"Sejak setahun terakhir, suka nonton film porno jepang saya pak," kata VF.

VF mengaku sering menonton film dewasa tersebut melalui website. Karena keseringan menonton film itu, timbul rasa penasaran dari VF untuk melakukannya juga terhadap mertua dan adiknya.

"Lewat website pak saya nontonnya," sambung VF.

VF mengaku sudah dua kali merekam mertuanya saat sedang mandi. Video saat mertuanya mandi ini bukan untuk disebar. Ia mengaku ada kepuasan tersendiri saat menonton hasil rekaman itu.

"Videonya sudah dihapus semua dan tidak disebar, menjadi tontonan pribadi saja," ujar VF.

Kronologi Kasus Terungkap

Kronologi pengungkapan kasus asusila dengan korban pelajar SD yang merupakan adik ipar pelaku.

Tersangka asusila inisial VF (26) warga Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong ternyata tak hanya berbuat cabul ke adik ipar.

Namun pria berprofesi sebagai petani ini juga kedapatan merekam saat mertuanya sedang mandi. Hingga perbuatan tak senonohnya terhadap korban yang merupakan adik ipar sendiri terungkap.

Saat ini, VF telah diamankan Polsek Bermani Ulu guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kronologi kejadiannya sendiri bermula pada hari Sabtu (7/10/2023) sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, ibu korban sedang mandi didalam kamar mandi.

Secara tiba-tiba ibu korban ini melihat arah lubang pentilasi udara. Yang mana saat itu ada handphone yang sedang merekam dari luar ventilasi.

Kemudian ibu korban lantas berteriak marah-marah dari dalam kamar mandi karena dirinya mengenali pemilik handphone tersebut. Hp yang merekam adalah milik VF.

Kemudian pada saat ibu korban sudah selesai mandi, VF diketahui sudah pergi meninggalkan rumah.

Sekitar pukul 19.30 WIB, ibu korban lantas menceritakan kejadian tadi kepada suaminya. Pada saat itu lah secara tiba-tiba anak gadis mereka yang berusia 9 tahun menangis ketakutan.

Korban sambil menangis bercerita kepada kedua orangtuanya jika telah dicabuli oleh VF sebanyak dua kali. Kejadiannya sendiri terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2023.

Kapolsek Bermani Ulu Iptu Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos mengatakan, saat ini pelaku telah diamankan dan sedang diperiksa secara lanjutan.

Kapolsek membenarkan bahwa pelaku diduga mencabuli anak dibawah umur sebanyak dua kali.

"Untuk pelaku telah diamankan, pelaku ini merupakan kakak ipar dari korbannya," ujar kapolsek.

Pelaku sendiri diketahui telah menikahi kakak korban dan tinggal dirumahnya. Pencabulan yang dilakukan pelaku tidak sampai ke tahap persetubuhan namun hal itu tetap membuat korban mengalami trauma berat. Korban sendiri masih berstatus pelajar kelas 3 SD.

"Untuk korban nantinya akan diberikan pendampingan agar traumanya bisa terobati," kata kapolsek.

Baca juga: Anak Ancam Bunuh Ayah Kandung Pakai Sajam di Rejang Lebong, Ternyata Pecandu Pil Hexymer