Anak Ancam Bunuh Ayah Kandung Pakai Sajam di Rejang Lebong, Ternyata Pecandu Pil Hexymer

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Robi Akbar (31) warga Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara saat ini telah mendekam di sel tahanan Polres Rejang Lebong.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini kerap melakukan perbuatan tidak sepantasnya dan mengancam ayah kandungnya sendiri dengan senjata tajam jenis parang.

Tak hanya itu, Robi juga kerap meminta uang dengan paksa. Aksi ini diduga akibat pelaku yang kecanduan pil hexymer atau pil kuning.

Kapolsek Curup Iptu Singgih Wirastho, SH menerangkan,  hasil pemeriksaan tidak ada masalah kejiwaan dari pelaku.

Namun diketahui pelaku ini memiliki ketergantungan pil hexymer. Pil hexymer atau biasa juga disebut pil kuning ini memang kerap disalahgunakan.

Hal inilah yang diduga menjadi penyebab pelaku kerap meminta uang dengan paksa kepada orangtuanya.

"Untuk motif, diduga karena ketergantuang pil hexymer," ungkap kapolsek.

Pada kejadian sebelumnya Robi Akbar ini mendapatkan restorative justice di tingkat kejaksaan.

Pelaku sendiri diketahui telah menikah namun bercerai. Karena kejadian ini sudah berulang kali terjadi, akhirnya Robi saat ini harus mendekam di sel tahanan.

"Ini sudah sering terjadi, pelaku sudah bekeluarga tetapi bercerai," jelas kapolsek

Sementara itu, Robi Akbar saat diwawancari TribunBengkulu.com mengaku memang tidak akrab dengan sang ayah.

Ia mengaku memang kerap berkelahi dan adu mulut dengan sang ayah. Ia pun mengaku kerap meminta uang.

Robi mengatakan dirinya telah menikah dan mempunyai satu orang anak. Namun kemudian bercerai dengan sang istri kemudian saat ini tinggal sendiri.

Ketika ditanya terkait ketergantungan pil hexymer, Robi memilih diam dan enggan berkomentar.

"Menyesal pak, memang tidak akrab," kata Robi.

Baca juga: Tahapan Seleksi PPPK Pemkab Rejang Lebong 2023, 418 Pelamar Dinyatakan TMS