Suami Bunuh Istri di Kepahiang

Kronologi Suami Bunuh Istri di Kepahiang, Dipicu Cekcok Perkara Rokok, Istri Minta Cerai

Kronologi kasus suami bunuh istri di Kelurahan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu (22/10/2023).

HO TribunBengkulu.com/Polres Kepahiang
Terduga pelaku MA (44) usai menusuk istrinya hingga tewas saat duduk di depan teras rumah di Kelurahan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dengan memegang dua senjata tajam, Minggu (22/10/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kronologi kasus suami bunuh istri di Kelurahan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu (22/10/2023). 

Pembunuhan istri oleh suami sendiri sempat menggegerkan warga Kelurahan Tebat Karai.

Lantas bagaimana kronologi kejadian suami bunuh istri? 

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.45 WIB. Terduga pelaku berinisial MA (44) menusuk perut sebelah kanan dan dada sebelah kiri korban Ayu (42) yang merupakan istri dari terduga pelaku. 

Sebelum terjadi penusukan tersebut, korban sempat menegur suaminya yang sedang merokok di dalam kamar. 

Tak terima ditegur, terduga pelaku langsung mengambil senjata tajam jenis pedang yang berada di dalam kamar. 

Keduanya sempat cekcok, karena korban meminta untuk diceraikan oleh sang suami.

Sang suami yang marah lantas mengambil senjata tajam pisau di dapur lalu langsung menusuk korban.

"Tadi kita dapat informasi dari masyarakat, adanya kejadian tersebut, langsung ke TKP," ungkap Kasat Reskrim Polres Kepahiang IPTU Doni Juniansyah, pada Minggu (22/10/2023). 

"Terduga pelaku sempat meminum racun, usai menusuk perut korban, dan turun dari lantai 2 ke lantai 1," sambung kasat. 

Warga sekitar sempat heboh karena terduga pelaku sempat duduk di teras rumah orangtuanya, sembari memegang dua senjata tajam. 

Polisi yang datang akhirnya melakukan negosiasi dengan terduga pelaku, karena dikhawatirkan senjata tajam yang dipegang oleh terduga pelaku melukai warga. 

Terduga pelaku juga sempat beberapa kali mengancam polisi saat sedang membujuk pelaku. 

"Akhirnya terduga pelaku berhasil kita amankan, dan korban bersama terduga pelaku dibawa ke RSUD, namun korban dinyatakan meninggal dunia saat di RSUD," ujar kasat. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved