16 Begal di Bengkulu Ditangkap

Kronologi Penangkapan 16 Pelaku Begal di Kota Bengkulu yang Viral di Medsos

Kronologi penangkapan 16 terduga pelaku begal yang berhasil diamankan tim gabungan Polresta Bengkulu.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Pers rilis Polresta Bengkulu soal kronologi penangkapan 16 terduga pelaku begal di Bengkulu yang viral di medsos, Kamis (26/10/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kronologi penangkapan 16 terduga pelaku begal yang berhasil diamankan tim gabungan Polresta Bengkulu.

Bermula dari adanya laporan masyarakat kepada pihak kepolisian, bahwa telah terjadi aksi begal di sejumlah TKP yang ada di wilayah Kota Bengkulu.

Laporan tersebut di antaranya laporan begal di kawasan Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar, Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar, Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar dan Jalan Citarum Kecamatan Gading Cempaka.

Selain itu pihak kepolisian juga menerima adanya informasi begal di beberapa TKP, amun korban belum melapor kepada pihak kepolisian.

Di antaranya di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Simpang BBS Pagar Dewa, Jalan Citandui Lapangan Golf dan Simpang 4 Nusa Indah.

Ditambah lagi berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial, juga ikut mendorong pihak kepolisian untuk memberi rasa aman pada masyarakat.

Mendapati adanya laporan yang terjadi di beberapa TKP tersebut, pihak kepolisian Polresta Bengkulu, langsung melakukan pertemuan dan membentuk Tim Gabungan Polresta Bengkulu bersama beberapa Polsek jajaran.

Baca juga: Daftar 16 Pelaku Begal di Kota Bengkulu Viral di Medsos, Rata-rata Masih Bawah Umur

Seperti Polsek Kampung Melayu, Polsek Gading Cempaka, Polsek Ratu Agung, dan Polsek Selebar.

Di dalam tim gabungan tersebut juga ikut dibantu oleh anggota Dirreskrimum dan Dirreskrimsus Polda Bengkulu.

Selanjutnya sejak 23 Oktober 2023, Tim gabungan Polresta Bengkulu langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Berawal dari tangkapan di kawasan Kampung Melayu Kota Bengkulu terungkaplah bawa dalam beraksi para pelaku dugaan begal yang sempat viral di medsos sebelum ternyata adalah sebuah gangster.

Karena sudah mengantongi semua identitas para pelaku, selanjutnya hingga Rabu (25/10/2023) Tim gabungan Polresta Bengkulu Berhasil mengamankan 16 orang pelaku.

Dari tangan para pelaku pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti berupa senjata tajam dari para pelaku.

"Jadi ada 5 laporan yang masuk kepada kita, dan ada juga beberapa TKP yang tidak lapor. Menindaklanjuti hal tersebut akhirnya kita berhasil mengamankan 16 orang pelaku diduga begal yang ada bersama kita hari ini," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono, Kamis (26/10/2023).

Dari penyelidikan Polresta Bengkulu, 16 pelaku tersebut ternyata tergabung dalam sebuah gangster bernama Siap Tempur dengan jumlah sekitar 30 orang anggota aktif.

Mereka baru saja dibentuk sekitar 1-2 bulan yang lalu, dengan anggotanya rata-rata merupakan remaja berusia belasan tahun.

Mereka tidak memiliki tanda bukti keanggotaan, namun mereka tergabung dalam grub WhatsApp yang namanya sama dengan nama gangster mereka yaitu Siap Tempur.

Dalam beraksi anggota gangster Siap Tempur tersebut selalu melakukan aksi begal secara beramai-ramai, dan membawa senjata tajam.

Sebelum beraksi, bahkan mereka telah melakukan pemetaan terlebih dahulu, wilayah mana yang akan dilewati dan siapa sasarannya, melalui WhatsApp grub mereka.

Mengacu pada data anggota gangster Siap Tempur yang berjumlah total sekitar 30 orang anggota aktif.

Artinya jika baru 16 orang yang tertangkap, maka masih ada 14 anggota komplotan mereka yang belum tertangkap hingga saat ini.

Namun terkait hal tersebut, pihak kepolisian masih akan melakukan pendalaman, atas kasus tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Dari 16 pelaku tersebut, hampir rata-rata semuanya masih berstatus sebagai anak dibawah umur.

Bahkan beberapa pelaku juga masih berstatus sebagai pelajar, mulai dari pelajar SMA, SMK hingga MA.

Pelaku ini beraksi dengan cara berkeliling Kota Bengkulu, selanjutnya pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap korban dengan membawa senjata tajam, dan mengambil barang berharga milik korban.

Untuk barang berharga yang diambil, mulai dari sepeda motor, handphone, hingga dompet korban.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved