Berita Kepahiang

Wagub Bengkulu Rosjonsyah Kukuhkan 39 Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kepahiang, Ada Bupati

Wakil Gubernur Bengkulu (Wagub) Rosjonsyah Syahili Sibarani mengkukuhkan 39 bapak dan bunda asuh di Kepahiang.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Syahili Sibarani mengkukuhkan bapak dan bunda asuh anak stunting Kepahiang, pada Jumat (27/10/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Wakil Gubernur Bengkulu (Wagub) Rosjonsyah Syahili Sibarani mengkukuhkan 39 bapak dan bunda asuh di Kepahiang. 

Bapak dan bunda asuh ini akan terlibat dalam penanganan stunting di Kabupaten Kepahiang. 

Pengukuhan ini dilakukan di Lapangan Kabawetan, Kelurahan Tangsi Baru Kabupaten Kepahiang, Jumat (27/10/2023). 

Wakil Gubernur Bengkulu melantik bupati hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bapak dan bunda asuh untuk anak stunting di Kepahiang. 

"Hari ini merupakan bentuk aksi kita dalam penurunan stunting di Provinsi Bengkulu," ungkap Rosjonsyah saat diwawancara, Jumat (27/10/2023). 

Lanjut Rosjonsyah, bapak dan bunda asuh untuk anak stunting ini sangat penting. 

Pasalnya, di dalam stunting ada konvergensi atau pendekatan penyampaian intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi, dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas. 

"Agar persoalan stunting di Provinsi Bengkulu dapat menurun," tuturnya. 

Ia menjelaskan, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, Provinsi Bengkulu di angka 22,1 persen untuk angka stunting

Pihaknya sudah bisa menurunkan angka stunting di tahun 2023 di angka 19,8 persen. 

"Artinya apa, kita sudah menurunkan angka stunting di angka 2,3 persen, namun di angka stunting di tahun 2023 ini, belum mencapai target kami, yakni di angka 18,89 persen," jelas Rosjonsyah

Pihaknya berharap di tahun 2024 nanti target penurunan angka stunting di angka sekitar 12 persen. 

Hal ini bisa dicapai apabila adanya kolaborasi seluruh stakeholder harus ikut serta dalam penanganan stunting ini. 

"Agar adanya inovasi, serta OPD-OPD yang ada mengumpulkan uang untuk memberikan asupan gizi kepada ibu hamil dan anak-anak," imbuh Rosjonsyah. 

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pangkas Rambut di Kepahiang, Polisi Sebut Ada Korsleting Listrik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved