Tragedi Jembatan Kaca Pecah di Banyumas
Gunakan Kaca Bekas Hingga Tewaskan 1 Orang, Pemilik Jembatan Kaca The Geong Banyumas Jadi Tersangka
ES (63) Pemilik jembatan kaca The Geong do Kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten banyumas, Jawa Tengah telah ditetapkan jadi tersangka.
"Secara visual, di foto saja sudah bisa komentar. Kalau bahasa saya itu ringkih atau langsing, khususnya tiang-tiangnya, tiangnya bekas," ungkap Intang dilansir TribunBengkulu.com dari Kompas.com, Selasa (31/10/2023)
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa kaca yang digunakan merupakan kaca bekas.
"Kacanya ada lubang-lubangnya, warnanya berbeda ada yang agak kusam dan bening, bisa dipastikan itu kaca bekas," lanjut Intang.
Adapun kaca yang digunakan yakni jenis tempered juga tidak standar karena hanya satu lapis dan tidak dilengkapi dengan laminated glass.
"Seharusnya pakai tempered glass dan laminated glass (yang disusun) seperti sandwich. Kaca itu bahan padatan yang bersifat rapuh, yang membuat kuat adalah sambungan antar lapisannya," jelas Intang.
Oleh karena itu, sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) jembatan kaca itu minimal terdiri atas dua lapis dengan ketebalan 2,4 sentimeter. Sedangkan jembatan kaca The Geong hanya satu lapis dengan ketebalan 1,2 sentimeter.
Karena hal ini , polisi menetapkan ES (63), pemilik jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, menjadi tersangka.
Hal itu menyusul pecahnya jembatan kaca tersebut hingga mengakibatkan seorang wisatawan tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Awal Mula Kejadian
Insiden nahas ini bermula saat sejumlah 11 wisatawan sedang berada di atas jembatan kaca pada Rabu (25/10) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Wisatawan tersebut terbagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 7 orang dan 4 orang.
Kemudian kelompok wisatawan yang berjumlah 4 orang itu melakukan selfie atau swafoto di atas jembatan, di dekat patung berbentuk tangan yang mencengkram jembatan tersebut.
Saat asyik berswafoto, tiba-tiba satu sisi kaca di jembatan pecah sehingga membuat 4 orang terjatuh.
Sebanyak 2 orang wisatawan bisa berpegangan di kerangka jembatan dan tidak jatuh ke tanah.
Sementara 2 wisatawan lainnya langsung terjatuh ke tanah dari ketinggian kurang lebih 15 meter.
Tragedi Jembatan Kaca Pecah di Banyumas
Pakai Kaca Bekas
The Geong Banyumas
Banyumas
Jadi Tersangka
| Fakta Baru Tragedi Jembatan Kaca Pecah di Banyumas Ternyata Pakai Kaca Bekas dan Tak Layak |
|
|---|
| Usai Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Jembatan Kaca di Kota Malang Kini Juga Terancam Ditutup |
|
|---|
| Pasca Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Viral Jembatan Kaca Seruni Point Bakal Dibuka Jadi Sorotan |
|
|---|
| Tragedi Jembatan Kaca di Banyumas Pecah Tewaskan Pengunjung, Ternyata Tak Pernah Uji Kelayakan |
|
|---|
| Kondisi Jembatan Kaca Pecah di Banyumas Dikritik Warganet, Padahal Baru Dibuka April 2023 Lalu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Gunakan-Kaca-Bekas-Hingga-Tewaskan-1-Orang-Pemilik-Jembatan-Kaca-The-Geong-Banyumas-Jadi-Tersangka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.