Istri Polisi Aniaya Wanita di Mamasa

Pengakuan Maryam Wartawati di Mamasa Babak Belur Dianiaya 4 Istri Polisi, Diduga Gegara Cemburu

Pengakuan Maryam Wartawan Perempuan di Mamasa Babak Belur Dianiaya 4 Istri Polisi Gegara Cemburu

Editor: Hendrik Budiman
Tribun Sulbar / Hamsah Sabir
Kolase Maryam Nurdiantika, seorang wartawati di Mamasa diduga dianiaya istri polisi (Kiri) dan Ilustrasi Istri Polisi (Kanan). Pengakuan Maryam Wartawati di Mamasa Babak Belur Dianiaya 4 Istri Polisi, Diduga Gegara Cemburu 

A mengatakan, dirinya tiba-tiba saja didatangi 4 istri polisi saat tengah menunggu pesanan makanan dari pemilik warung.

Tiba-tiba saja ia dikeroyok tanpa diberi kesempatan bertanya apa penyebab atau alasan pelaku menganiaya dia.

"Tanpa bicara apa pun keempat perempuan itu langsung memukuli saya hingga babak belur. Bahkan, teman saya yang berusaha melerai mereka juga dipukuli," kata A, saat ditemui di ruang SPKT Polres Mamasa, dikutip dari Kompas.com, Senin (30/10/2023).

A menduga, motif pengeroyokan dirinya itu disebabkan karena pelaku yang juga istri polsi tersebut menuduh dirinya sedang main mata dengan suami pelaku.

Wakapolres Mamasa, Kompol Kiemas Aidil Fitri mengatakan, masih mendalami kasus tersebut.

“Diduga korban mempunyai hubungan khusus dengan oknum anggota polisi tersebut yang diduga sudah berlangsung cukup lama, sehingga memicu pengoyokan tersebut," kata Aidil.

Kiemas menegaskan, akan memproses kasus tersebut, termasuk anggota polisi yang jadi suami pelaku.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved