Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan

Kronologi Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu yang Lagi Hamil 7 Bulan, Suami Histeris Saat Pulang Kerja

Kronologi mertua laki-laki tega habisi nyawa menantunya yang lagi hamil 7 bulan.

Editor: Kartika Aditia
Tangkapan Layar Instagram dan SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Kronologi Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu yang Lagi Hamil 7 Bulan, Suami Histeris Saat Pulang Kerja 

“Kami masih dalami motifnya. Ini anggota dan teman-teman dari Polres juga sudah turun untuk mendalami pembunuhan mertua dan menantunya ini,” paparnya.

Sejumlah spekulasi muncul dibalik kejadian ini. Rumor yang berkembang adanya cinta segitiga, hingga ada dugaan pemerkosaan.

Baca juga: Polisi Ungkap Kecil Kemungkinan Ada Orang Asing Soal Kasus Ayah dan Bayi Tewas Membusuk di Koja

“Masih kami dalami. Tapi yang jelas, suami korban menyebut istrinya itu sangat gemati (perhatian, red) ke mertuanya, karena sudah dianggap orang tuanya sendiri,” paparnya.

Menurut Kapolsek Pujianto, pihaknya juga sudah mendengar informasi itu. Namun pihaknya perlu waktu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Viral di Media Sosial

Insiden mertua bunuh menantu ini juga viral di media sosial.

Video detik-detik penagkapan pelaku tersebut salah satunya diunggah di akun instagram @soe_newsofficial, Rabu (1/11/2023)

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang pria bertelanjang dada digelandang oleh kepolisian.

Tampak pula warga yang ramai-ramai mengerumuni lokasi penangkapan pria tersebut.

Diduga, pria yang dibawa oleh polisi tersebut adalah ayah mertua yang tega membunuh menantunya.

"Kejadian pembunuhan Blimbing Purwodadi," tulis narasi dalam video tersebut.

Baca juga: Perwira Polisi & Oknum Banpol Diperiksa Kasus Pembunuhan Subang, Rumah Sang Perwira Ikut Digeledah

"Mertua (lelaki) membubuh menantu perempuan yang hamil karena menolak diajak hubungan badan (saat suami korban seddang bekerja) menantu digorok lehernya," lanjut narasi tersebut.

Video itu lantas dikomentari oleh warganet.

"Pancen napsu klo tidak bisa di kendalikan bisa membuat semuanya pikiran biadab," tulis salah satu warganet.

"Wajib kasih jera ini wkt masuk penjara.. jgan kasih mati dlu.. kasih jera batin dlu.. biar dia paham sakit hati org yg kita cintai dn sayangi," tulis warganet lainya.

"Ini orang sampah, sudah gk layak hidup," timpal warganet lainya lagi.

Baca juga: Komitmen Pertamina Sumbagsel Awasi Pendistribusian BBM dan LPG, Agen Nakal di Bengkulu Disanksi

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved