Tersangka Begal Masih Bawah Umur Berpotensi Dikembalikan ke Orangtua? Ini Kata Bapas Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Apakah tersangka begal yang masih berusia dibawah umur di Bengkulu, berpotensi untuk dikembalikan pada orang tua? 

Terkait pertanyaan tersebut TtibunBengkulu.com mencoba untuk mengkonfirmasi pada Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bengkulu Resman Hanafi.

Karena seperti diketahui dari total 16 tersangka begal yang tergabung dalam Gangster 'Siap Tempur' sebelumnya, hampir rata-rata masih di bawah umur.

Bukan hanya di bawah umur, bahkan juga beberapa di antara para tersangka tersebut masih berstatus sebagai pelajar.

Hal lain, beberapa dari tersangka begal yang masih merupakan anak dibawah umur, mengaku bahwa mereka hanya ikut-ikutan saja.

 Terkait apakah para pelaku yang masih tergolong di bawah umur tersebut akan dikembalikan ke orangtua melalui upaya Restorative Justice (RJ), Resman masih belum mau memberi jawaban pasti.

"Terkait dengan potensi hukuman, tentu rekomendasi kita mengacu pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). Artinya kita tunggu hasil Litmas yang dalam proses dikerjakan oleh teman-teman PK," ungkap Resman, Rabu (1/10/2023).

Sementara untuk koordinasi, saat ini masih berjalan antara pihak bapas dan kepolisian.

Sebelumnya pihak Bapas Bengkulu juga telah menerima adanya permintaan pendampingan dari pihak kepolisian.

"Sudah ada permintaan pendampingan dan pembuatan Litmasnya dari Polsek Selebar sebanyak 10 anak, dan kita akan dampingi," kata Resman.

Baca juga: Ibu Muda di Bengkulu Jadi Tersangka Jual Obat Aborsi, Belum Ditahan karena Sebentar Lagi Lahiran

Diberitakan sebelumnya Tim Gabungan Polresta Bengkulu berhasil mengamankan sebanyak 16 terduga pelaku begal di Bengkulu, yang tergabung dalam gangster bernama 'Siap Tempur'.

Dikatakan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono, dari penyelidikan mereka, gangster Siap Tempur tersebut memiliki sekitar 30 orang anggota aktif.

Baru saja dibentuk sekitar 1-2 bulan yang lalu, dengan anggotanya rata-rata merupakan remaja berusia belasan tahun.

Mereka tidak memiliki tanda bukti keanggotaan, namun mereka tergabung dalam grub WhatsApp yang namanya sama dengan nama gangster mereka yaitu "Siap Tempur".