Berita Kepahiang
Jalan Desa Benuang Galing Kepahiang Belum Dibangun Sejak 1983, Warga Terisolir Setiap Hujan
Kondisi jalan Dusun 1 Desa Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang masih tanah, belum tersentuh pembangunan.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kondisi jalan Dusun 1 Desa Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang masih tanah, belum tersentuh pembangunan.
Salah seorang warga Dusun 1 Desa Benuang Galing Sharman (49) menjelaskan, dengan kondisi jalan yang masih tanah ini membuat warga di Dusun 1 Desa Benuang Galing harus terisolasi jika hari hujan.
"Kondisi terisolasi saat sedang hujan saja, karena jalan tanah akan berubah menjadi jalan berlumpur dan sulit untuk dilalui," ungkap Sharman, saat diwawancarai, pada Rabu (8/11/2023).
Lanjut Sharman, kadang kala orang tua juga harus mengizinkan anaknya untuk tidak bersekolah, karena resiko saat mengantar anaknya.
Ia menjelaskan, untuk fasilitas kesehatan di Dusun 1 ini tidak ada, warga harus keluar dari Dusun 1 sekitar 1 jam dengan kondisi cuaca hujan.
"Kondisi jalan tanah ini sejak tahun 1983 lalu, sejak pertama kali dibuka, panjangnya sekitar 3,5 kilometer," tuturnya.
Apabila kondisi cuaca sedang hujan, dan ada warga yang sakit pihaknya harus menandu warga dengan bergotong royong.
Hal itu dilakukan karena kondisi jalan yang berlumpur, menggunakan mobil juga tak memungkinkan karena mobil sulit untuk melaluinya.
"Kalau pakai mobil itu kami warga bergotong royong untuk mendorong dan menarik mobil tersebut," jelasnya.
Tak hanya itu, dengan kondisi jalan yang berlumpur jika kondisi sedang hujan, pihaknya juga menaikan harga hasil bumi.
Ia juga menjelaskan, jika pihaknya panen kopi maka harus menjual kopi dengan harga yang berbeda dari harga kopi pada umumnya.
"Jadi misal kalau harga kopi Rp 20 ribu per kilogram, kalau hujan naik Rp 3 ribu, jadi Rp 23 ribu kilogram," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Pelajar SMP di Kepahiang, Kalau Hujan Izin Tak Masuk Sekolah, Jalan Licin dan Berlumpur
| Kepahiang Dapat 1 Ruas Inpres Jalan Daerah, Bupati Zurdi Nata: Tahun Depan Diusulkan Lagi |
|
|---|
| Anggaran Tebas Bayang, Pembersihan Semak Belukar di Kepahiang Bengkulu Disiapkan Rp 4 Miliar |
|
|---|
| Beralih ke Kebun Tangguh Iklim, Panen Kopi Petani Kepahiang Naik Jadi 1,7 Ton per Hektare |
|
|---|
| Revitalisasi Terminal Kepahiang Dimulai, Bakal Difungsikan Naik Turun Penumpang |
|
|---|
| Wawancara Eksklusif Muryana, Penemu Bayi Perempuan di Kepahiang Bengkulu, Sedih Berlinangan Air Mata |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.