Berita Seluma

Pelajar Seberangi Sungai ke Sekolah, Jembatan Gantung di Desa Simpang Seluma Belum Juga Dibangun

Sampai saat ini jembatan gantung di Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara belum juga dibangun oleh Pemkab Seluma.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Terlihat pelajar Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara menyeberangi sungai dengan arus yang deras, akibat jembatan gantung yang tak kunjung dibangun dan diperbaiki oleh Pemkab Seluma. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA- Sampai saat ini jembatan gantung di Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara belum juga dibangun oleh Pemkab Seluma.

Padahal sebelumnya Pemkab Seluma telah berjanji dan menyampaikan ke masyarakat bahwa jembatan gantung tersebut akan dibangun di tahun 2023.

"Sudah ada yang turun dulu, katanya dibangun tahun ini. Tapi sudah mau habis tahun 2023, belum juga ada tanda-tandanya jembatan gantung kami ini akan dibangun," ungkap Kepala Desa Simpang Rizon Effendi. 

Akibat belum juga dibangun atau diperbaikinya jembatan gantung, lanjut kades, kembali terulang pelajar atau anak sekolah di desa yang dipimpinnya ini menyeberangi sungai untuk bersekolah.

"Jangan tunggu ada korban, baru jembatan ini dibangun. Hibah lahan sudah, dokumen yang diperlukan sudah kami berikan. Jadi kami sangat mengharapkan jembatan ini segera dibangun dan diperbaiki," beber kades.

Sementara itu menanggapi ini Asisten 2 Setda Seluma Almedian Saleh mengatakan bahwa jembatan di Desa Simpang ini akan dibangun oleh Kementerian PUPR, melalui Balai Jalan Nasional (BJN).

"Awalnya untuk perbaikan jembatan gantung ini telah kita anggarkan di APBD perubahan sebesar Rp 200 juta. Namun kementerian menawarkan agar pihaknya yang membangun, kita diminta untuk menyiapkan semua dokumen dan berkas yang dibutuhkan. Semua telah kita penuhi," jelas Almedian. 

Lanjutnya pihak Kementerian PUPR saat itu meminta dokumen hibah lahan dari Desa Simpang yang nantinya akan digunakan untuk memasang bantalan jembatan. Dan semua telah diberikan serta disampaikan ke kementerian PUPR. 

"Karena belum juga dibangun, dalam waktu dekat ini kami akan berkunjung dan menanyakan ini ke pihak balai dan Kementerian PUPR. Karena keberadaan jembatan ini memang sangat dibutuhkan. Nanti apapun hasilnya akan kami sampaikan," ujar Almedian.

Baca juga: UMK Seluma Ikut UMP Bengkulu 2024, Disnakertrans Buka Posko Pengaduan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved