Beredar Surat Pembatalan PAW DPRD Seluma Iwan Harjo, DPK PKPI Sebut Tidak Sah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Surat rekomendasi pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Seluma Iwan Harjo dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI telah diterima Sekretariat DPRD Seluma.

Namun dua hari terakhir beredar juga surat yang juga dikeluarkan oleh DPN PKPI berisikan pembatalan PAW tersebut yang juga ditandangani Ketua Umum DPN PKPI. 

Menanggapi ini Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Seluma Mastawi menegaskan bahwa Surat pembatalan PAW tersebut tidak sah.

Karena yang menandatangani bukan Ketua Umum yang sah, sesuai SK Menkumham. Sesuai SK Menkumham Ketum PKPI adalah Yusuf Solichien. 

"Tidak sah surat itu. Ketua Umum DPN PKPI yang sah dan di SK kan Menkumham itu Pak Yusuf Solichien bukan Pak Aslizar Nurdin Tanjung," kata Mastawi.

Mastawi meminta Iwan Harjo yang saat ini bukan lagi anggota dan kader PKPI tidak melawan. Sudah menjadi hak dan kewenangan PKPI untuk melakukan pergantian. Iwan Harjo duduk di DPRD Seluma saat ini sudah tidak lagi membawa keterwakilan partai. 

"Sekarang KTA saudara Iwan Harjo di PKPI telah dicabut, bukan kader dan anggota kami lagi," kesal Mastwi. 

Mastawi meminta Sekretariat DPRD Seluma segera memproses PAW ini. Sebab semua berkas dan persyaratan telah di penuhi dan lengkap dan telah disampaikan ke Sekretariat DPRD Seluma. 

"Saya minta PAW ini segera diproses. Agar keterwakilan kami di DPRD Seluma tidak lama kosong. Sesuai rekomendasi DPN Zelman Ardi yang akan menggantikan Iwan Harjo ini," pintanya. 

Terpisah Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Bengkulu Jhoni Indra Kartika membenarkan jika sampai saat ini Ketua DPN PKPI yang sah masih dijabat Yusuf Solichien, belum ada pergantian.

Sementara Aslizar Nurdin Tanjung merupakan wakil ketua umum, sesuai SK yang diterbitkan Menkumham. 

"Tidak sah surat pembatalan PAW itu. Sampai saat ini Ketua Umum DPN PKPI masih Pak Yusuf Solichien. Pak Aslizar Nurdin Tanjung di DPN sebagai Waketum. Jadi saya minta DPRD Seluma segera memproses PAW ini," sampai Jhoni. 

Sementara itu Iwan Harjo sampai saat ini belum bisa dimintai konfirmasi terkait hal ini.

TribunBengkulu.com mencoba menghubungi melalui telepon dan WhatsApp, namun hingga berita ini dipublish belum didapat jawaban.

Baca juga: Disnakertrans Seluma Warning Perusahaan Wajib Daftarkan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan