Kasus Investasi Bodong di PUT Rejang Lebong Diduga Sudah Telan Korban Jiwa

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kasus arisan dan investasi bodong kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Total kerugiannya mencapai miliaran rupiah. Bahkan dari informasi yang beredar, sudah ada beberapa korban yang memilih mengakhiri hidupnya.

Ini setelah owner dari arisan dan investasi bodong kabur dengan membawa uang nasabahnya dan menghilang.

"Iya kak, itu yang meninggal bunuh diri kemarin korban di investasi juga," kata sumber terpercaya dari TribunBengkulu.com yang namanya enggan disebut.

Sejumlah kasus bunuh diri akibat investasi bodong ini berinisial Da warga Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan Et warga Kecamatan Sindang Beliti Ulu.

Para korban yang memilih mengakhiri hidupnya ini karena saat melakukan investasi, mereka menjadi semacam perantara yang mengumpulkan uang dari para calon nasabah.

Sehingga saat owner arisan dan investasinya kabur, korban yang ditagih dan merasa bersalah memilih mengakhiri hidupnya.

"Jadi banyak kak arisan dan investasi di PUT ini, sekarang owner-ownernya pada kabur tanpa jejak," lanjutnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak membenarkan, adanya informasi tersebut.

Namun pihaknya akan mendalami dahulu apakah penyebab korban yang melakukan aksi bunuh diri sebelumnya terkait dengan kasus arisan dan investasi bodong yang terjadi saat ini.

Maka dari itu, pihaknya saat ini belum dapat memastikan kebenaran informasinya.

"Informasinya ada seperti itu, tapi kita akan dalami dahulu untuk kepastiannya benar atau tidak," jelas kasi humas.

Baca juga: Sosok Nanik Hidayati, Pelestari Batik Sungai Lemau Bengkulu Tengah