Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2023 di Rejang Lebong, Pemkab Tunggu Petunjuk BKN

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sebanyak 1472 pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Rejang Lebong telah selesai melaksanakan seleksi kompetensi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Berdasarkan jadwal, hasil seleksi seharusnya mulai diumumkan pada tanggal 6 Desember 2023 kemarin.

Namun hingga saat ini, pengunguman hasil seleksi PPPK Kabupaten Rejang Lebong masih belum ada.

Pemkab Rejang Lebong masih menunggu petunjuk dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI.

"Untuk kepastiannya kapan pengungumannya kita masih menunggu dari BKN,"sampai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong, M Andy Afrianto melalui Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dheny Rizkiansyah.

Dheny mengungkapkan, pelamar yang telah mengikuti berbagai tahapan ini untuk menjadi PPPK Pemkab Rejang Lebong 2023 akan ditentukan berdasarkan hasil nilai tertinggi sesuai dengan formasi.

Nilai tertinggi yang diambil sesuai formasi dan sesuai kebijakan pusat.

Baca juga: Polisi Selidiki Arisan dan Investasi Bodong di Rejang Lebong, Diduga Telan Korban Jiwa

Jika peserta yang dinyatakan lolos seleksi kompetensi maka akan lanjut ke tahapan selanjutnya yakni pengisian DRH NI PPPK dan usul penetapan NI PPPK.

Adapun untuk formasi penerimaan PPPK di Pemkab Rejang Lebong tahun 2023 ialah sebanyak 685 formasi. 

Dimana untuk formasi itu rinciannya 300 orang untuk tenaga pendidik atau guru, 339 untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 46 tenaga teknis.

"Nanti jika dinyatakan lolos maka akan lanjut ke tahap berikutnya, adapun total formasi PPPK tahun ini 685 formasi,"lanjutnya.

Dheny menghimbau para pelamar yang telah selesai mengikuti berbagai tahapan seleksi PPPK Pemkab Rejang Lebong 2023 untuk tidak tertipu jika ada oknum-oknum yang menghubungi.

Apalagi saat ini jadwal pengunguman hasil seleksi yang masih belum diketahui waktu pastinya.

"Jadi kalau ada oknum-oknum yang mengaku bisa meloloskan untuk tidak percaya,"tutup Dheny.