Tragedi Kecelakan Maut di Mukomuko
Sopir Truk Tronton Angkut Alat Berat yang Tewaskan 7 Warga Sumbar Belum Ditetapkan Tersangka
Sopir truk tronton yang menewaskan 7 warga Sumatera Barat (Sumbar) belum ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Meski sudah menjalani pemeriksaan di Polres Mukomuko, sopir truk tronton yang menewaskan 7 warga Sumatera Barat (Sumbar) belum ditetapkan sebagai tersangka.
Peristiwa kecelakaan maut menewaskan 7 warga Sumbar ini terjadi di jalan lintas barat Sumatera tepatnya di Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu pada Kamis (7/12/2023).
Dalam Tragedi kecelakaan maut itu sopir dan 6 penumpang meninggal dunia karena mobil yang mereka tumpangi tertimpa alat berat yang dibawa menggunakan truk tronton.
Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto melalui Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kecelakaan tersebut.
"Ya, termasuk sopir tronton yang terlibat pada kecelakaan tersebut juga kita mintakan keterangan," kata kasat kepada TribunBengkulu.com, Sabtu (9/12/2023).
Ia menambahkan, sopir truk Hino Tronton BH 8232 HU diketahui bernama Irwanto (54) yang merupakan warga Mekar Mulya Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko tersebut kooperatif saat dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Hingga saat ini sang sopir atau saudara Irwanto kooperatif," jelas kasat.
Sementara itu pihaknya juga belum bisa menetapkan tersangka atas kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan 7 orang meninggal di Kabupaten Mukomuko tersebut.
"Untuk tersangkanya hingga hari ini, belum kita tetapkan," ungkap kasat.
Satlantas polres Mukomuko masih melakukan pendalaman lebih lanjut atas kecelakaan tersebut.
Untuk identitas 7 orang korban yang meninggal dunia yaitu sopir mobil bernama Safri Yanto (40) warga Desa Pasar Tapan Kecamatan Basa Ampek Kabupaten Pesisir.
Zulhakim (60) merupakan warga Tapan, Heru Surtamu (31) warga Tapan. Mesa Jumita (26) Warga Tapan, Tasmita (67) warga Tapan, dan Desnita (46) merupakan warga Tapan dan Murni Jaher (60) yang juga merupakan warga Tapan.
Sedangkan identitas korban yang dinyatakan selamat dari insiden maut, diketahui bernama Hata, 1,5 tahun, warga Tapan Pessel Sumbar. Korban yang masih balita ini hanya mengalami luka ringan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tragedi Kecelakaan di Mukomuko, Alat Berat Timpa Mobil Tewaskan 7 Warga Sumbar
Kronologi Kejadian
Kecelakaan bermula saat kedua kendaraan beriringan dari arah Provinsi Sumatera Barat menuju Bengkulu.
Ketika tiba di tanjakan yang cukup tinggi di Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, truk tronton yang mengangkut alat berat jenis excavator itu tiba-tiba mundur hingga menabrak mobil ditumpangi korban.
Lalu alat berat yang ada di dalam truk menimpa mobil yang ikut terseret ke jurang.
Akibatnya, 6 orang meninggal di tempat. Sedangkan 1 korban lain sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak berhasil diselamatkan. Sementara 1 balita berhasil selamat dari tragedi kecelakaan tersebut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.