143 Agen Kewaspadaan Dini di Bengkulu Tengah Dikukuhkan, Antisipasi Masalah Jelang Pemilu 2024

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemprov Bengkulu merekrut 143 pemuda dari seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Untuk mengantisipasi adanya gejolak kericuhan jelang pemilu 2024.

143 pemuda tersebut akan bertugas sebagai agen kewaspadaan dini yang bekerja di desanya masing-masing. 

Setelah mendapatkan sosialisasi, 143 pemuda itu pun langsung dikukuhkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, Kamis (14/12/2023). 

"Kita mengapresiasi langkah dari Pemprov Bengkulu dengan menghadirkan 143 orang dari seluruh Desa/Kelurahan di Bengkulu Tengah untuk menjadi mata-mata pemerintah," ujar Rachmat. 

Mata-mata ini diartikan sebagai pendeteksi dini jika terjadi gesekan-gesekan di masyarakat yang dikhawatirkan membesar dan membutuhkan penanganan cepat. 

"Tidak hanya untuk pemilu, tetapi agen kewaspadaan dini ini juga berlaku untuk konflik sosial, bencana alam dan lain sebagainya," kata Rachmat. 

Setelah dikukuhkan, para agen kewaspadaan dini ini akan langsung bekerja dibawah koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bengkulu Tengah. 

"Harapan kita tentu 143 agen ini bisa aktif dan terus berkoordinasi dengan Kesbangpol, agar kita bisa menciptakan kondisi yang aman dan damai," ungkap Rachmat.

Baca juga: Pemkab Bengkulu Tengah Gelar Rakor Pelaku, Penggiat TTG dan Posyantek Tingkat Kabupaten 2023