Tak Terima Ditegur saat Mabuk, Pemuda Kebun Geran Kota Bengkulu Tusuk Teman Sendiri

Tak Terima Ditegur Saat Sedang Mabuk, Pemuda Kebun Geran Ditangkap Polisi Usai Tusuk Teman Sendiri

Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
KBO Reskrim Polresta Bengkulu, IPDA Torisman Munthe, Senin (25/12/2023) saat menjelaskan kronologi penusukan warga Kebun Geran Kota Bengkulu 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tidak terima ditegur saat sedang mabuk, DN (27) pemuda warga Kebun Geran Kota Bengkulu ditangkap polisi usai tusuk teman sendiri.

Korban merupakan teman pelaku tersebut bernama Jumadi yang juga merupakan warga Kebun Geran Kota Bengkulu.

Kejadian tersebut terjadi, pada Sabtu (23/12/2023) di salah satu warung tuak yang ada di kawasan Pasar Minggu, Kota Bengkulu.

Kronologi kejadian bermula saat korban dan pelaku nongkrong di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.

Kemudian korban memutuskan untuk pergi ke salah satu warung tuak yang ada di TKP Pasar Minggu.

Saat korban tiba di TKP, saat itu pelaku sedang ngomel-ngomel di warung tuak tersebut karena sedang mabuk.

Korban pun menegur pelaku yang sedang ngomel karena sedang dalam kondisi mabuk tersebut.

Namun karena tidak terima ditegur oleh korban, pelaku kemudian tidak terima dan ribut mulut dengan korban.

Baca juga: Lapas Arga Makmur Bengkulu Utara Over Kapasitas, Tampung WBP dari 3 Kabupaten

Selanjutnya pelaku melihat adanya pisau dapur yang tergeletak di atas meja yang ada di warung tuak tersebut.

Pisau tersebut kemudian langsung diambil oleh pelaku, dan pelaku langsung mengejar korban.

Melihat pelaku yang sudah membawa pisau tersebut, korban kemudian langsung berlari keluar warung tuak.

Namun saat berjarak sekitar 50 meter dari warung tuak tersebut, korban kemudian terjatuh.

Saat terjatuh, pelaku kemudian langsung menusuk bagian punggung korban hingga pisau yang ia bawa menancap cukup dalam di punggung korban.

Atas kejadian tersebut korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan pelaku langsung melarikan diri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved