Remaja di Gresik Tewas di Parit

Pemuda Gresik Rekayasa Kematian Korban Usai Duel Maut, Sebut Alami Kecelakaan dan Kritis di Parit

Pemuda Gresik Rekayasa Kematian Korban Usai Duel Maut, Sebut Alami Kecelakaan dan Kritis di Parit

Editor: Hendrik Budiman
Kompas.com
ILUSTRASI Kasus Pembunuhan. Pemuda Gresik Rekayasa Kematian Korban Usai Duel Maut, Sebut Alami Kecelakaan dan Kritis di Parit 

Hal itu bertujuan agar pelaku tidak melarikan diri dari rumahnya.

"Kami lapor polisi setelah pelaku dan keluarganya pulang. Kemudian laporan kami diteruskan ke Polres Gresik," imbuhnya.

Kronologi Kejadian

Awalnya, kematian remaja berinisial ADM (17) asal Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik itu dikira karena kecelakaan tunggal.

Kendati demikia keluarga korban, Munif Ridwan mengaku dirinya melihat keganjilan setelah keponakannya dimakamkan.

Salah satunya adalah sepeda motor yang di kendarai korban tidak ditemukan lecet sedikitpun.

Selain itu, korban juga ditemukan dalam keadaan babak belur di dalam parit tersebut.

Kemudian, korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Beberapa lama menjalani perawatan, nyawa ADM tak tertolong.

Keluarga tanpa meminta autopsi dan lapor polisi, kemudian memakamkan korban.

Kecurigaan keluarga korban pun akhirnya terjawab ketika mendapatkan video perkelahian antara korban dengan pelaku, Muh Fahrudin Rizqi Maulana (20).

Video berdurasi 44 detik itu, masuk ke ponsel keluarga.

Tangkapan layar video yang beredar, menampilkan adegan perkelahian antara korban dan pelaku dalam parit di Jalan Raya Desa Abar-abir pada Jumat (22/12/2023).
Tangkapan layar video yang beredar, menampilkan adegan perkelahian antara korban dan pelaku dalam parit di Jalan Raya Desa Abar-abir pada Jumat (22/12/2023). (Istimewa/Tangkapan layar)

Dari rekaman tersebut, terlihat ADM dan Muh Fahrudin Rizqi Maulana berkelahi hebat di dalam parit.

Kemudian, pelaku dan keluarganya mendatangi keluarga korban di rumah duka.

"Setelah doa bersama untuk almarhum selesai, pelaku bersama keluarganya datang ke rumah untuk memberikan santunan. Katanya dia yang sempat menolong waktu kecelakaan itu. Padahal kami sudah tahu ada perkelahian antara ponakan saya dengan pelaku dari video," kata Munif, Senin (25/12/2023).

Munfi heran, jika memang waktu itu menolong, kenapa memberikan santunan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved