Pria Tewas usai Ditangkap Polisi

Kekayaan AKP Fariz Kautsar Kasat Reskrim Ketapang yang Dimutasi Imbas Warga Meninggal Usai Ditangkap

AKP Fariz Kautsar Rahmadhani dipindah tugaskan sebagai Pama Yanma Polda Kalbar dan digantikan oleh AKP Wawan Darmawan.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase Tribun Pontianak
Kolase foto AKP Fariz Kautsar Rahmadhani (Kiri) dan Ilustrasi Oknum Polisi (Kanan). Kekayaan AKP Fariz Kautsar Kasat Reskrim Ketapang yang Dimutasi Imbas Warga Meninggal Usai Ditangkap 

Terkait dengan adanya dugaan penganiayaan, lanjut Tommy, Kapolda Kalbar telah menurunkan tim guna melakukan investigasi lebih mendalam.

"Kami mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga almarhum dan kami menyampaikan permohonan maaf atas musibah ini,” ungkap Tommy.

Keluarga Tak terima

Paman RF, Marjuki mengatakan, pihak keluarga tidak terima dengan peristiwa tersebut dan menyatakan akan menuntut ke proses hukum.

“Kami pihak keluarga akan melakukan langkah hukum,” kata Marjuki saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/1/2024) dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Marjuki menduga, RF keponakannya dianiaya pihak kepolisian karena dipaksa mengaku atas sebuah tuduhan kejahatan.

Ia lantas menceritakan bagaimana RF awalnya dijemput oleh polisi atas tuduhan pencurian namun pulang dalam konisi tewas.

Diceritakan Marjuki, RF dijemput polisi pada Rabu (24/1/2024) pukul 23.00 WIB. Orangtua maupun kerabat tidak ada yang tahu.

“Tak lama keluarga mendapat kabar kalau dia dibawa oleh petugas dari Polres Ketapang dengan tuduhan melakukan suatu kejahatan,” ucap Marzuki.

Marzuki menerangkan, pada Kamis (25/1/2024), RF diantar petugas kepolisian ke rumah orangtuanya dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut polisi saat itu, RF meninggal karena sakit asma atau sesak napas.

"Tentu kami tidak percaya, karena tidak ada riwayat penyakit itu. Pada malam itu juga dia masih sehat tidak ada penyakit apapun," ujar Marjuki.

Ada Luka Lebam dan Diduga Bekas Peluru

Sebelumnya, kecurigaan keluarga semakin besar ketika melihat jenazah RF bangak bekas luka lebam dan luka baru, seperti bekas jahitan.

Dia menyebut luka tersebut mirip tembakan peluru pistol.

Kemudian kening kanan atas terdapat luka menganga disertai lebam.

Lalu lengan kiri RF terdapat luka lebam membiru.

"Kami lihat dengan mata kepala sendiri kondisi jenazah almarhum saat dimandikan untuk dimakamkan. Kami videokan seluruh kondisi tubuh almarhum," ucap Marjuki.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved