Penemuan Bayi Perempuan

Fakta-fakta Pilu Bayi Dibuang Depan Panti Asuhan Bengkulu, Tak Menangis-Lahir Prematur

Sederet fakta-fakta pilu atas penemuan bayi perempuan dalam kardus yang dibuang depan Panti Asuhan Bumi Nusantara, Kota Bengkulu.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Ada beberapa fakta-fakta pilu, atas kasus bayi dalam kardus dibuang di depan Panti Asuhan Bumi Nusantara di Kelurahan Kebun Beler Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. 

Namun tiba-tiba di depan panti asuhan, tempat di tangga masuk, dirinya melihat ada sebuah kotak kardus bekas kertas HVS.

Dia yang menyangka bahwa kotak tersebut berisi mainan anak-anak, kemudian berniat untuk mengangkat kotak tersebut ke dalam panti.

Akan tetapi alangkah terkejutnya Hayati saat melihat kardus tersebut ternyata berisi seorang bayi.

Saat ditemukan bayi tersebut hanya dibungkus oleh kain coklat yang diduga merupakan kain jilbab sang ibu bayi.

Terdapat juga sebuah surat wasiat hasil ketikan orang tua sang bayi, yang berpesan menitipkan anaknya agar dirawat oleh pihak panti asuhan.

Dirinya ditinggalkan dengan kondisi tali pusar yang hanya dijepitkan pada kain tersebut, dengan menggunakan jepitan baju.

Selain itu kulit tubuh sang bayi juga tampak menghitam, diduga akibat bekas darah yang mulai mengering di tubuh bayi.

"Saya tidak menyangka itu bayi, karena saat itu tidak ada suara tangisan sama sekali," ungkap Hayati, Jumat (9/2/2024).

Bahkan pihak pengurus panti asuhan sempat mengira jika sang bayi tersebut sudah tidak bernyawa lagi.

Pasalnya saat pertama kali dibuka, bayi terlihat tidak ada pergerakan, dengan kondisi kulit yang menghitam akibat darah yang sudah mengering di sekujur tubuhnya.

"Diperkirakan anak tersebut diletakkan disitu pagi hari usai anak-anak pergi ke sekolah. Jadi kemungkinan sudah sekitar 3 jam anak tersebut diletakkan disitu," kata Hayati.

Setelah melihat ada beberapa pergerakan dari sang bayi, barulah pihak pengurus panti asuhan menyadari jika sang bayi perempuan malang tersebut masih hidup.

Selanjutnya setelah polisi datang ke lokasi, sang bayi secepatnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.

Hingga hari ini sang bayi yang lahir prematur tersebut masih dirawat di RSHD Kota Bengkulu.

Baca juga: Maghfirah, Nama Pemberian Orangtua Bayi Perempuan yang Dibuang Depan Panti Asuhan Bengkulu

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved