Junaedi Pembunuh Satu Keluarga

Viral! Siswa Pembunuh Satu Keluarga Kaltim Ketakutan Diancam Napi Lain, Warganet: Gas Napi Senior

Beredar luas, video Junaedi (16) pembunuh satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur meringkuk ketakutan.

|
TribunBengkulu.com
Dalam video yang beredar luas, Juanedi tampak meringkuk ketakutan karena diancam napi lain. 

Sama dengan yang dilakukan terhadap Waluyo, Junaedi dengan membabi buta menghabisi ibu dan dua anak yang ada di kamar tersebut.

Terakhir, Junaedi kemudian menuju ke kamar RJS (15) yang sebelumnya memiliki hubungan asmara dengan Junaedi.

Junaedi diduga memiliki penyimpangan seksual dan perilaku tak wajar.
Junaedi diduga memiliki penyimpangan seksual dan perilaku tak wajar. (Ist)

 

Informasi awal, Junaedi juga langsung mengayunkan parang yang sudah melukai empat orang yang menjadi penghalang hubungan asmaranya dengan RJS untuk membunuh kekasih pujaannya tersebut.

Informasi yang masih didalami penyidik menyebutkan, terhadap korban RJS ini, Junaedi tega melakukan hal tak senonoh dengan korban yang sudah meninggal dunia.

“Pelaku sempat berbuat tak senonoh terhadap korban yang sudah tewas. Ini akan dibuktikan dengan hasil otopsi,” kata sumber dari kepolisian.

Selesai melampiaskan nafsunya, Junaedi berniat untuk keluar dari TKP. Namun saat itu ia melihat korban pertama, yaitu Waluyo masih tampak bergerak.

Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang yang dibawa untuk menghabisi Waluyo.

Sumber di RSUD PPU menyebutkan, dari hasil otopsi terhadap para korban disebutkan bahwa rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.

“Ada yang luka di kepalanya sangat parah dan nyaris terbelah. Pihak keluarga meminta semua korban langsung dimandikan dan dikafani untuk langsung dimakamkan. Sebelumnya kami juga akan menjahit luka yang diderita korban,” kata sumber di RSUD PPU.

Siswoyo, kakak korban menjelaskan bahwa pihak keluarga meminta rumah sakit langsung mengkafani semua korban dan akan langsung dimakamkan.

Mereka juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis yang menimpa Siswoyo, istri dan ketiga anaknya.

Baca juga: Ahli Psikologi Forensik Soroti Pernyataan Kapolres Kasus Siswa SMK Habisi Satu Keluarga di Kaltim

Hobi Nonton Hentai Boku no Pico

Perangai Junaedi (19) juga terungkap melalui postingan media sosialnya.

Ternyata Junaedi sosok yang kurang bersosialisasi dan hobi nonton anime hentai Boku no Pico.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved