Longsor Jalan Lintas Curup Lebong

Tiang Listrik Terdampak Longsor Jalan Lintas Curup - Lebong, Listrik di Desa Tabarenah Padam

Bencana alam tanah longsor terjadi di Jalan Lintas Curup - Lebong tepatnya di Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara, Rejang Lebong.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Tiang listrik yang ada di sekitar lokasi terdampak bencana longsor jalan lintas Curup - Lebong Bengkulu, Minggu (11/2/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Bencana alam tanah longsor terjadi di Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya di Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Minggu (11/2/2024).

Bencana tanah longsor ini mengakibatkan badan jalan tertutup oleh tumpukan tanah. Tak hanya membuat akses jalan terganggu, bencana tanah longsor juga membuat aliran listrik di lokasi padam.

Ini setelah adanya salah satu tiang listrik yang nyaris roboh akibat tertimbun gundukan tanah.

"Iya listrik padam, sejak tadi pagi sampai sekarang masih padam," kata salah satu warga sekitar, Rosmayani.

Bencana longsor ini terjadi diduga akibat curah hujan tertinggi yang terjadi sehari sebelumnya. Sebelumnya juga pernah kejadian tanah longsor di lokasi ini pada tahun 2019.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Tabarenah, Yushendri mengatakan tanah longsor ini menimbun sekitar 30 meter badan jalan.

Adapun untuk ketinggian tumpukan tanahnya sekitar 5 meter. Bencana alam ini tidak menyebabkan adanya korban jiwa dan kerusakan rumah.

Kerusakannya ialah hanya badan jalan yang tertimbun dan tiang listrik yang nyaris roboh.

"Sekitar 30 meter dengan ketinggian 5 meter, tidak ada korban jiwa sampai saat ini," ucap Yushendri.

Kades mengakui bahwa lokasi ini sangat kerap terjadi bencana longsor. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi maka ada beberapa titik di kawasan Desa Tabarenah yang rawan terjadi longsor. Titik rawan longsor itu berada di jalan dengan status milik provinsi.

"Ada dua titik rawan longsor, ini jalan statusnya provinsi, semoga ada tindaklanjut dari pemprov," lanjut Yushendri.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan. BPBD Rejang Lebong telah menerjunkan alat berat di lokasi kejadian.

Untuk arus lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat dialihkan ke arah Desa Sukaramai Kecamatan Bermani Ulu agar tidak terjebak longsor.

Meskipun begitu, terlihat pengendara roda dua masih bisa melintasinya dengan cara bergantian melewati halaman warga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Jalan Lintas Curup-Lebong Bengkulu, Akses Jalan Tertutup

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved