ART Disiksa Majikan di Jakarta Timur

Derita 5 ART Wanita Korban Penyiksaan Majikan di Jakarta Timur, Disetrika Hingga Tak Digaji

Menurut saksi mata, Vina (39) para korban menyebut bahwa mereka dipaksa bekerja tiada henti dan melebihi waktu pada jam kerja umumnya.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Saksi Vina (kiri) dan Ilustrasi Korban (Kanan). Derita 5 ART Wanita Korban Penyiksaan Majikan di Jakarta Timur, Disetrika Hingga Tak Digaji 

Kejadian penganiayaan ini terungkap setelah kelima korban tengah berupaya melarikan diri dari rumah majikan pada Senin (12/2/2024) sekira pukul 02.30 WIB.

Selain disiksa, para korban mengaku dipaksa bekerja dengan waktu melebihi jam kerja umumnya.

Tak hanya itu, kelima korban ini juga mengaku telat diberi makan oleh majikannya.

Adapun penganiayaan itu terjadi hanya karena korban dianggap melakukan kesalahan saat bekerja.

Kini sosok majikan yang menyiksa lima ART tengah jadi sorotan publik .

Lantas siapakah sosoknya ?

Menurut saksi mata Vina (39) berdasarkan dari keterangan para korban saat diselamatkan, sang majikan merupakan seorang perempuan.

Meski begitu, belum diketahui nama majikan tersebut.

Namun menurut informasi yang beredar dikutip dari berbagai sumber majikan tersebut diduga pemilik klinik dokter gigi.

Kronologi Kejadian

Kronologi lima asisten rumah tangga (ART) diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikannya di Jalan Jatinegara Timur II, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kelima korban penganiayaan tersebut diketahui semuanya merupakan perempuan.

Mereka berasal dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Mereka melarikan diri dengan cara memanjat pagar, pada Senin (12/2/2024).

Penganiayaan terhadap lima ART tersebut diketahui setelah mereka berhasil melarikan diri alias kabur dengan cara memanjat pagar rumah pada Senin (12/2/2024) kemarin.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved