Ini 4 Calon DPR RI Unggul Dapil Bengkulu, Hasil Hitung Suara Sementara KPU 15 Februari 2024

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah 4 calon anggota DPR RI unggul di daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (15/02/24).

Dikutip dari laman KPU, Parta Golongan Karya berhasil memimpin hasil penghitungan sementara sebanyak 7.355 suara atau sekitar 20,65 persen.

Suara tertingginya dikantongi oleh Derta Rohidin Caleg DPR RI nomor urut 2 sebanyak 3.499 suara.

Namun suara yang diperoleh oleh Derta Rohidin tak jauh berbeda dari Mohammad Saleh, Caleg DPR RI nomor urut 1 yang hingga tadi malam masih mengantongi suara masyarakat Bengkulu sebanyak 3.323.

Sedangkan pada urutan kedua partai yang sukses memperoleh suara teratas yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan 4.617 suara atau sekitar 12,96 persen.

Suara tertinggi di PDIP diperoleh Caleg DPR RI nomor urut 1 atas nama Eko Kurnia Ningsih yang unggul dengan perolehan suara sementara 2.324.

Selanjutnya, Partai Amanat Nasional yang unggul dengan perolehan suara sementara 4.340 atau sekitar 12,18 persen dan suara terbanyak diperoleh Dewi Coryati selaku Caleg DPR RI PAN dengan nomor urut 1 berhasil mengantongi sebesar 3.634 suara.

Kemudian, di urutan keempat adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan suara terbanyak diperoleh oleh Susi Marleny Bachsin dengan jumlah 700 perolehan suara, total perolehan partai 2.994 suara.

Hingga berita ini diturunkan, Kamis (15/02/24) siang, diagram pada laman KPU tersebut terus berubah sesuai dengan data yang telah diinput.

Sebagai informasi, hasil penghitungan suara sementara ini belum sepenuhnya melalui rekapitulasi KPU.

Hasil Pemilu 2024 baik Pilpres maupun Pileg akan dilaksanakan paling lambat 20 Maret 2024 mendatang.

Baca juga: Suara Anies-Muhaimin Merangsek Naik 30 Persen, Hitung Suara Kawal Pemilu Kamis 15 Februari 2024

Menurut keterangan KPU, setelah hitung suara oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) per TPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan berjenjang dalam rapat pleno terbuka Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, hingga KPU pusat.

Hasyim pun berjanji pihaknya akan menyertakan formulir C.Hasil dalam laman hitung suara KPU sebagai bentuk transparansi.

"Kami tetap berusaha untuk menjaga diri bekerja profesional, jaga integritas, bekerja secermat mungkin, hingga kemudian kita dapat akuntabel dan proses-proses penghitungan suara transparan,” kata Hasyim dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/2).

Link Real Count KPU