Pemilu 2024
KPPS Sebut Video Viral Caleg Berteriak dan Stres di Bengkulu Hoax, Berikut Sederet Faktanya
Andri mengatakan ada beberapa fakta yang sebenarnya terjadi, dalam video yang viral di media sosial tersebut.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) menyebut video viral seorang calon anggota legislatif (caleg) di Provinsi Bengkulu berteriak dan stres di dekat TPS usai hasil penghitungan suara, yang tersebar di media sosial adalah hoax alias tidak benar.
Hal ini ditegaskan oleh Anggota KPPS di TPS 04 Kelurahan Kandang Andri Mardiansyah, saat ditemui TribunBengkulu.com, Jumat (16/2/2024).
Dikatakan Andri video viral tersebut terjadi di depan salah satu rumah warga, yang berada di TPS 04, RT 07 RW 02 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Andri mengatakan ada beberapa fakta yang sebenarnya terjadi, dalam video yang viral di media sosial tersebut.
Berikut sederet fakta mengenai video viral tersebut :
1. Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, saat mereka sedang melakukan penghitungan suara di TPS 04 Kelurahan Kandang.
2. Seseorang yang berteriak dalam video tersebut, bukanlah seorang caleg, melainkan hanya warga biasa.
3. Seseorang yang berteriak dalam video tersebut adalah seorang remaja laki-laki bertubuh gemuk berinisial AZ (18).
4. AZ bukan merupakan warga sekitar TPS, dan mengalami keterbelakangan mental.
5. AZ berteriak karena saat itu dirinya sedang mencari sandal miliknya yang hilang.
6. AZ sempat ribut di lokasi TPS karena ada warga yang memakai sandal mirip dengan sandal miliknya.
7.AZ sempat diusir oleh Linmas yang mengamankan perhitungan suara di TPS karena membuat gaduh.
8. Video viral saat AZ berteriak adalah tepat usai dirinya diusir oleh petugas Linmas TPS.
9. Sandal milik AZ akhirnya ditemukan oleh panitia tertinggal di dekat panggung yang ada di TPS.
10. Warga yang merekam kejadian tersebut dan memposting ke media sosial untuk pertama kali masih belum diketahui.
Diberitakan sebelumnya, Andri mengakui sudah melihat video hoax yang beredar di media sosial, mengatakan bahwa ada caleg stres tersebut.
Namun karena dirinya mengetahui fakta yang sebenarnya, dan menyangka video tersebut hanya untuk iseng saja, sehingga dirinya tidak terlalu menghiraukan.
Akan tetapi tampaknya video tersebut semakin viral, dan menurut Andri memang perlu ada penjelasan agar info yang keliru tersebut tidak terus dikonsumsi oleh masyarakat.
"Karena momennya pas malam kemarin, jadi mungkin banyak yang salah sangka," ungkap Andri.
| Nasib Lima Komisioner KPU Bengkulu Tengah, Sidang DKPP Putuskan Terbukti Melanggar Kode Etik |
|
|---|
| Suhandi dan Samsul Aswajar Pimpinan Sementara DPRD Seluma Periode 2024-2029 |
|
|---|
| 30 DPRD Rejang Lebong Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| KPU Bengkulu Tengah Tetapkan DPRD Terpilih Periode 2024-2029, PPP Raih 4 Kursi |
|
|---|
| Bawaslu Desak Penetapan DPRD Bengkulu Tengah Terpilih Periode 2024-2029 Sebelum 27 Agustus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kpps-sebut-video-caleg-stres-hoax.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.