Harga Beras Mahal di Bengkulu

Harga Beras di Bengkulu Masih Tinggi Usai Pemilu 2024, Gubernur Rohidin Ambil Langkah Ini

Usai perhelatan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024, harga beras di Bengkulu masih tinggi terus merangkak naik.

|
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Usai perhelatan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024, harga beras di Bengkulu masih tinggi, 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Usai perhelatan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024, harga beras di Bengkulu masih tinggi, merangkak naik.

Bahkan saat ini untuk hitungan harga beras per cupaknya (1,6 kg) hampir menyentuh Rp 25 ribu. 

Merespon hal ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah akan melakukan sejumlah hal. Untuk mengantisipasi akan dampak dari mahalnya harga beras di Bengkulu ini. 

"Harga beras tinggi, nanti kita akan kordinasi lagi dengan tim satgas pangan. Saya akan menghubungi pihak Bulog," kata Rohidin, Selasa (27/2/2024). 

Apalagi tinggal menghitung hari, akan memasuki bulan Suci Ramadan 2024. Tentu permintaan akan bahan pokok, di masyarakat diprediksi mengalami peningkatan signifikan.

Untuk itu, melihat hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan mengupayakan solusi bersama stakeholder terkait. 

"Saya kira operasi pasar, kemudian Bulog akan mendistribusikan untuk bahan pangan karena kita punya stok beras cadangan, beras pemerintah yang punya provinsi dan kabupaten kota. Sebelum puasa akan kita distribusikan," jelas Gubernur Bengkulu ke 10 itu. 

Saat ini beras dijual seharga Rp 22 ribu per cupak untuk beras kualitas sedang.

Sementara untuk beras kualitas premium dijual hingga Rp 25 ribu per cupak. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved