Santri di Kediri Tewas Dianiaya
Kondisi Jenazah Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri, Penuh Luka-Berceceran Darah saat Diantar
Kakak Balqis, Mia Nur Khasanah menjelaskan, kecurigaan keluarga berawal dari adanya ceceran darah dari keranda yang dipakai untuk membawa Bintang.
Namun, korban tak menjelaskan alasan mengapa ingin segera dijemput orang tuanya.
"Dia minta dijemput. Tak tanya alasannya kenapa, ndak disebutkan. Intinya minta dijemput gitu," ungkap Suyanti.
Bahkan, kata Suyanti, anaknya itu juga sempat melakukan panggilan video.
Menanggapi keinginan anaknya itu, Suyanti hanya meminta BBM bersabar hingga bulan Ramadhan.
Namun, BBM menolak dan tetap minta untuk dijemput.
"Sabar tunggu Ramadhan enggak bisa ta nak? Enggak, kata dia. Begitu jawabnya singkat dalam pesan WA yang saya terima," terang Suyanti.
Suyanti menjawab pesan tersebut ke sang anak demikian, karena posisi saat itu sedang berada di Bali.
Sebut Terima Laporan Terpeleset di Kamar Mandi
Pondok pesantren akui tidak tahu bahwa santri asal Banyuwangi tewas dianiaya sebut terima laporan terpeleset di kamarmandi
Pihak Ponpes Al Hanafiyah pun tidak mengetahui terkait adanya penganiayaan tersebut.
Pengasuh Ponpes Al Hanifiyah, Fatihunada mengungkapkan pihkanya hanya mengetahui bahwa penyebab tewasnya BBM lantaran jatuh terpeleset di kamar mandi.
"Saya dikabari (kondisi) sudah meninggal. Dapat laporan itu karena jatuh terpeleset di kamar mandi," katanya, Senin.
Sosok yang karib disapa Gus Fatih itu juga mengatakan, setelah pihaknya mengetahui ada santri yang meninggal dunia, maka langsung dibantu pengupayaan untuk memulangkan jenazah ke Banyuwangi.
"(perihal penganiayaan) tidak tahu sama sekali. Jadi di luar prediksi saya dugaan semacam itu. Lawong dari awal bilangnya terpeleset,” pungkasnya.
Motif Penganiayaan
| Nasib Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes di Kediri yang Cengengesan Antar Jasad Santri Bakal Diperiksa |
|
|---|
| Senyuman Gus Fatihunnada Pengasuh di Ponpes Kediri Saat Antar Jasad Santri, Sempat Bohongi Polisi |
|
|---|
| Sosok Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes di Kediri, Cengengesan Antar Jasad Santri-Larang Buka Kafan |
|
|---|
| Kepanikan Penganiaya Santri Hingga Tewas di Ponpes Kediri, Sempat Bawa Korban ke RS Usai Dikeroyok |
|
|---|
| Tangis Kakek Santri yang Tewas Dianiaya Cucu Lainnya di Ponpes Kediri, Padahal Diminta Jaga Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Foto-Korban-Semasa-Hidup-ete4yhehr.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.