Santri di Kediri Tewas Dianiaya

Sosok Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes di Kediri, Cengengesan Antar Jasad Santri-Larang Buka Kafan

Gus Fatihunnada dinilai cengengesan padahal sedang mengantar jenazah salah satu santri dan bertemu dengan keluarga duka.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Gus Fatihunnada (kiri) dan Jenazah Bintang saat Tiba di Rumah Duka (Kanan). Sosok Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes di Kediri, Cengengesan Antar Jasad Santri-Larang Buka Kafan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Gus Fatihunnada pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri yang sempat antar jenazah santri bernama Bintang Balqis Maulana.

Belakangan sosok Gus Fatihunnada tengah ramai disorot warganet lantaran sikapnya saat mengantar jenazah Bintang Balqis Maulana ke rumah duka.

Gus Fatihunnada dinilai cengengesan padahal sedang mengantar jenazah salah satu santri dan bertemu dengan keluarga duka.

Seperti tampak dalam video viral di media sosial, pengasuh Ponpes ini hanya mengatupkan dua tangan sambil cengar-cengir.

"Pihak pondok juga cuma 'mohon maaf, sabar, yang ikhlas'.

Sedangkan kita keluarga kan titik kerang.

Dia juga gak ngasih tahu," kata Mia.

Kepada polisi pihak Ponpes mengaku sebagai pengasuh.

Namun keluarga korban justru mengungkap faktanya.

"Katanya sih pas polisi nanya kalau dia pengurus bukan kiyainya, sedangkan bude datang bude bilang kalau dia kiyainya.

Jadi di sini udah banyak kecurigaan, pihak pondok juga menutup-nutupi," katanya.

Dia adalah Gus Fatihunnada.

Gus Fatihunnada mengaku sebagai pengasuh Pesantren.

Baca juga: Aku Takut Ma, Ma Tolong Isi Chat Santri Asal Banyuwangi Sebelum Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri

Gus Fatihunnada mengaku tidak tahu jika Bintang tewas karena dianiaya di Ponpes Kediri.

"Tidak tahu karena laporan yang saya terima itu sakit, terpeleset, jatuh lah.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved