Santri di Kediri Tewas Dianiaya
Motif Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri Hingga Tewas Hanya Perkara Salah Paham
Mereka adalah kakak kelas korban berinisial MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, dan AK (17) asal Surabaya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Motif santri asal Banyuwangi dianiaya di Ponpes Kediri hingga tewas hanya perkara salah paham
Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Kediri Kota pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dikutip dari Tribun Jatim, polisi telah menetapkan empat tersangka dari kasus penganiayaan ini.
Mereka adalah kakak kelas korban berinisial MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, dan AK (17) asal Surabaya.
"Minggu malam kami telah mengamankan 4 orang dan kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji kepada wartawan, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Pesan Pilu Santri Asal Banyuwangi Minta Dijemput Dengan Ibu Sebelum Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri
Bramastyo menyebut motif para tersangka menganiaya korban lantaran kesalahpahaman.
Namun, sambungnya, penyidik masih tetap melakukan penyidikan.
Lalu, terkait adanya luka sundutan rokok di tubuh BBM, Bramastyo juga mengatakan penyidik masih terus melakukan pendalaman.
"Kita juga masih dalam keterangan saksi-saksi, termasuk saksi dokter yang menerima jenazah di Banyuwangi," katanya dikutip dari Kompas.com.
Pesan Pilu Bintang ke Sang Ibu Sebelum Tewas
Pesan pilu Santri asal Banyuwangi ke ibunda sebelum wewas dianiaya di Pondok pesantren Kota Kediri.
Menurut Suyanti, Bintang menyampaikan keinginan lewat pesan WA untuk pulang ke Banyuwangi sejak Senin (19/2/2024). Bahkan korban sempat video call.
Pesan tulisan yang disampaikan lewat WA itu pun tak banyak. Sangat singkat yang diminta anaknya itu hanya ingin dijemput dari pondok.
"Bintang ini anaknya pendiam. Yang diminta hanya dijemput," ujar Suyanti.
Menanggapi curahan hati anaknya itu, Suyanti hanya meminta Bintang bersabar hingga bulan Ramadhan. Namun sang anak menolak dan kekeuh untuk dijemput.
| Nasib Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes di Kediri yang Cengengesan Antar Jasad Santri Bakal Diperiksa |
|
|---|
| Senyuman Gus Fatihunnada Pengasuh di Ponpes Kediri Saat Antar Jasad Santri, Sempat Bohongi Polisi |
|
|---|
| Sosok Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes di Kediri, Cengengesan Antar Jasad Santri-Larang Buka Kafan |
|
|---|
| Kepanikan Penganiaya Santri Hingga Tewas di Ponpes Kediri, Sempat Bawa Korban ke RS Usai Dikeroyok |
|
|---|
| Tangis Kakek Santri yang Tewas Dianiaya Cucu Lainnya di Ponpes Kediri, Padahal Diminta Jaga Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Ibunda-Korban-kiri-dan-Bintang-Santri-Tewas-Dianiaya-di-Ponpes-Kediri-Kanan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.