Santri di Kediri Tewas Dianiaya
Ponpes Tak Tahu Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya, Sebut Dapat Laporan Terpeleset di Kamar Mandi
Ponpes Al Hanifiyah, Fatihunada mengungkapkan pihkanya hanya mengetahui bahwa penyebab tewasnya BBM lantaran jatuh terpeleset di kamar mandi.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pondok pesantren akui tidak tahu bahwa santri asal Banyuwangi tewas dianiaya sebut terima laporan terpeleset di kamarmandi
Pihak Ponpes Al Hanafiyah pun tidak mengetahui terkait adanya penganiayaan tersebut.
Pengasuh Ponpes Al Hanifiyah, Fatihunada mengungkapkan pihkanya hanya mengetahui bahwa penyebab tewasnya BBM lantaran jatuh terpeleset di kamar mandi.
"Saya dikabari (kondisi) sudah meninggal. Dapat laporan itu karena jatuh terpeleset di kamar mandi," katanya, Senin.
Sosok yang karib disapa Gus Fatih itu juga mengatakan, setelah pihaknya mengetahui ada santri yang meninggal dunia, maka langsung dibantu pengupayaan untuk memulangkan jenazah ke Banyuwangi.
"(perihal penganiayaan) tidak tahu sama sekali. Jadi di luar prediksi saya dugaan semacam itu. Lawong dari awal bilangnya terpeleset,” pungkasnya.
Motif Penganiayaan
Motif santri asal Banyuwangi dianiaya di Ponpes Kediri hingga tewas hanya perkara salah paham
Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Kediri Kota pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dikutip dari Tribun Jatim, polisi telah menetapkan empat tersangka dari kasus penganiayaan ini.
Mereka adalah kakak kelas korban berinisial MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, dan AK (17) asal Surabaya.
Baca juga: Pesan Pilu Santri Asal Banyuwangi Minta Dijemput Dengan Ibu Sebelum Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri
"Minggu malam kami telah mengamankan 4 orang dan kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji kepada wartawan, Senin (26/2/2024).
Bramastyo menyebut motif para tersangka menganiaya korban lantaran kesalahpahaman.
Namun, sambungnya, penyidik masih tetap melakukan penyidikan.
Lalu, terkait adanya luka sundutan rokok di tubuh BBM, Bramastyo juga mengatakan penyidik masih terus melakukan pendalaman.
| Nasib Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes di Kediri yang Cengengesan Antar Jasad Santri Bakal Diperiksa |
|
|---|
| Senyuman Gus Fatihunnada Pengasuh di Ponpes Kediri Saat Antar Jasad Santri, Sempat Bohongi Polisi |
|
|---|
| Sosok Gus Fatihunnada Pengasuh Ponpes di Kediri, Cengengesan Antar Jasad Santri-Larang Buka Kafan |
|
|---|
| Kepanikan Penganiaya Santri Hingga Tewas di Ponpes Kediri, Sempat Bawa Korban ke RS Usai Dikeroyok |
|
|---|
| Tangis Kakek Santri yang Tewas Dianiaya Cucu Lainnya di Ponpes Kediri, Padahal Diminta Jaga Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Korban-Bintang-Balqis-kiri-dan-Ibunda-Korban-saat-Ngadu-ke-Hotman-Paris-kanan-af.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.