Megawati Minta Prabowo Mendekat

Ketika Megawati Minta Prabowo Mendekat: Mas Bowo Tolong ya Dekat-Dekat Saya!

Perseteruan pasangan calon (paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sepertinya akan mencapai klimaks.

Kompas.com
Prabowo Subianto dan Megawati memiliki kedekatan khusus sejak lama, bahkan pernah berpasangan sebagai capres-cawapres pada pemilu 2009. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Perseteruan pasangan calon (paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sepertinya akan mencapai klimaks.

PDIP menggagas hak angket dugaan kecurangan pemilu di DPR RI yang notabene, partai berlambang banteng ini merupakan suara mayoritas di parlemen.

Khususnya Megawati Soekarno Putri, hubungan mereka seakan terlihat tidak baik-baik saja, namun benarkah demikian?

Jika menilik sejarah pemilu presiden (pilpres), keduanya pernah berpasangan pada konstelasi pemilu 2009.

Saat itu Megawati menjadi calon presiden (capres) sedangkan Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Namun paslon Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla yang justru keluar sebagai pemenang dan melanjutkan pemerintahnya.

Selanjutnya pada pilpres 2014 dan 2019, keduanya malah berseberangan.

Prabowo maju sebagai capres, sementara Megawati melalui PDIP mengusung Joko Widodo sebagai capresnya.

Pada beberapa kesempatan, terutama dalam konstelasi pilpres, mungkin keduanya terlihat berlawanan, namun sebenarnya hubungan keduanya cukup baik.

Seperti terlihat pada Kongres PDIP tahun 2019 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Bali, Kamis (8/8/2019) yang dikutip dari channel TvOne News.

Baca Juga: Mengaku Kenal Seluruh Mantan Presiden, Prabowo Tak Sebut Nama Megawati

Baca Juga: Sekjen Gerindra: Jangan Lupa, Pak Prabowo Pernah Jadi Cawapresnya Bu Megawati

 

Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Saat itu, Prabowo sebenarnya mendapatkan undangan khusus dalam kongres PDIP.

Hasto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memang mengundang Prabowo secara khusus untuk datang ke kongres.

Undangan itu disampaikan langsung oleh Megawato saat bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/7/2019).

"Waktu itu Prabowo, katanya kan, poskonya dipindahkan ke Jawa Tengah. Saya udah mikir nih, gw datangin juga nih si bowo," kata Megawati.

"Sorry. Iya dong, jengkel dong, orang udah tahu itu tempatnya banteng dong. Saya bilang gini aja, kalau banteng itu gak ada musuh, dia cari rumput dia makan."

Tapi, lanjutnya, ada saatnya ketum turun ke Jawa Tengah.

"Saya cuma perintahnya gini. Kalian tuh banteng! Kalau begitu, berenti merumput, gosok tanduk kamu," ujar Megawati dengan sedikit menyeringai.

"Aduh capek juga dong pa, situ sih bikin capek saya."

Megawati ketika itu juga menyinggung, mengenai Prabowo yang bisa menang di Jawa Barat dan Banten,

Baca juga: Ternyata Bukan Titiek Soeharto, Lantas Siapa Calon Ibu Negara Prabowo Subianto?

"Yang menjadi barometer makanya pindah posko kubilang, 'Itu Jawa Tengah tempat bantengku.' Jadi nggak bisa deh, tak suruh banteng tuh ngeluruk, 'serbu'. Gitu loh," kata Megawati.

"Yang menjadi barometer makanya pindah posko kubilang, 'Itu Jawa Tengah tempat bantengku.' Jadi nggak bisa deh, tak suruh banteng tuh ngeluruk, 'serbu'. Gitu loh."

Lantas Megawati meminta Prabowo untuk mendekat kepadanya.

Namun ia tak jelaskan mendekat dalam hal apa.

"Bener loh, Pak, Mas. Saya manggilnya 'Mas', 'Mas Bowo'. Makanya kalau, kalau nanti... ya nggak tahu dong, tolong deket-deketin saya, ya, ha-ha-ha...," ucap Megawati.

Mendengar ucapan Megawati tersebut, Prabowo sontak berdiri dan memberikan pose hormat kepada Megawati.

 

 

(**)

 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Bengkulu dan Google News Tribun Bengkulu untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved