Polemik Guru Agama di SDN 1 Kota Bengkulu Selesai, Pemkot Minta Jaga Kondusifitas Belajar Mengajar

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kadis Kominfo Kota Bengkulu Gita Gama mengatakan polemik guru agama di SDN 1 Kota Bengkulu sudah selesai.

Guru yang bersangkutan Erzon Mahyudin kini telah dipulangkan ke instansi induknya, Kemenag Kota Bengkulu.

Keputusan ini, kata Gita, adalah keputusan yang terbaik, agar proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di SDN 1 Kota Bengkulu lebih kondusif kedepannya.

"Pemkot Bengkulu, perlu kami tegaskan, sangat-sangat ingin menjaga kondusifitas belajar dunian belajar mengajar yang ada di Kota Bengkulu. Dan sangat menghargai apapun aspirasi dari masyarakat," kata Gita kepada TribunBengkulu.com, Selasa (5/3/2024).

Karena itu, kepada para orang tua dan wali murid serta semua pihak terkait diminta untuk menjaga kondusifitas itu, dan tidak lagi melakukan hal-hal yang kembali menimbulkan polemik.

"Kasihan kita dengan anak-anak yang waktu belajarnya terganggu. Prihatin kita dengan orang tua dan wali murid yang waktunya tersita," ujar Gita.

Terkait kepala sekolah SDN 1 Kota Bengkulu sendiri, Gita mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi, sesuai regulasi bahwa semua pemangku kebijakan akan dievaluasi secara berkala.

Pemkot saat ini juga tengah menunggu arahan Pj Walikota, apakah diperlukan membentuk tim evaluasi.

Dan saat tim ini dibentuk, Gita meminta agar diberikan kesempatan untuk bekerja secara profesional dan independen, sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

"Apakah nanti permasalahannya yang menjadi dasarnya adalah masalah yang terjadi polemik di SDN 1, biarkan tim bekerja," ungkap Gita.

Kronologi Polemik

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbub) Kota Bengkulu mengembalikan seorang guru agama di SDN 1 Kota Bengkulu, Erzon Mahyudi ke Kemenag Kota Bengkulu.

Keputusan Dikbud ini sendiri sempat mendapatkan penolakan dan diwarnai aksi demo oleh wali murid.

Kadis Dikbud Kota Bengkulu, A Gunawan bersama Kadis Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama dan Plt Inspektorat Kota Bengkulu, Ifsyanusi memberikan penjelasan terkait hal ini, Senin (5/3/2024).