Berita Rejang Lebong

Disnakertrans Rejang Lebong Gelar Job Fair April 2024, Tekan Angka Pengangguran

Pemkab Rejang Lebong terus berusaha menekan angka pengangguran. Disnakertrans Rejang Lebong bakal menggelar job fair dalam waktu dekat ini.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Disnakertrans Rejang Lebong bakal membuka job fair pada bulan April 2024 untuk menekan angka pengangguran. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pemkab Rejang Lebong terus berusaha menekan angka pengangguran.

Berdasarkan data hingga akhir tahun 2023 lalu, jumlah angkatan kerja di Rejang Lebong mencapai 170.289 jiwa.

Dari jumlah tersebut, penduduk bekerja hanya sebanyak 165.297 jiwa. Sehingga terdapat jumlah pengangguran terbuka sendiri saat ini berkisar 5.001 jiwa atau 2,94 persen saja.

Untuk itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Rejang Lebong bakal menggelar job fair dalam waktu dekat ini.

"Insyallah Job Fair 2024 akan kita gelar pada April 2024 nanti," kata Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Syamsir Madani.

Syamsir menyebut, pihaknya telah berusaha melakukan langkah-langkah konkret untuk menekan angka pengangguran.

Seperti menggelar bursa kerja melalui job fair yang dilaksanakan setiap tahun. Juga menggalang peluang program pekerja migran Indonesia.

Untuk job fair ini nantinya akan menggandeng perusahaan lokal, regional dan nasional yang akan merekrut tenaga kerja.

Maka dari itu, ia berharap job fair yang akan dilaksanakan pada bulan April 2024 nanti bisa dimanfaatkan angkatan kerja di Rejang Lebong.

"Selain itu, kita juga siap membuka bursa kerja hybrid secara online dan offline,’’ papar Syamsir.

Untuk bisa direkrut perusahaan BUMN, BUMD dan swasta murni yang bergerak di berbagai bidang, maka para angkatan kerja harus mempersiapkan diri.

Sehingga bisa memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang membuka lowongan.

Soalnya, tiap perusahaan akan menerapkan persyaratan yang wajib dipenuhi pencari kerja. Mulai dari persyaratan akademis maupun persyaratan teknis lain.

"Jadi kalau bisa mulai sekarang telah membuat persiapan-persiapan," lanjut Syamsir.

Sementara itu, untuk pekerja migran Indonesia tahun 2023 lalu pihaknya telah mengirim 34 tenaga kerja ke 6 negara tetangga.

Rinciannya, Taiwan 11 tenaga kerja, Malaysia 18 tenaga kerja, Arab Saudi 2 tenaga kerja, Hongkong 1 tenaga kerja, Singapura 1 tenaga kerja dan Brunei Darussalam 1 tenaga kerja.

Sedangkan untuk tahun 2024 ini, pihaknya baru mengirim 5 tenaga kerja ke Taiwan, Malaysia dan Polandia.

Baca juga: Kapolda Bengkulu Bantu Warga Kurang Mampu di Rejang Lebong, Serahkan 100 Paket Bansos

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved