Jenazah Dibawa Pakai Rakit

BREAKING NEWS: Jenazah di Bengkulu Selatan Diseberangkan Pakai Rakit, Jembatan Rusak Parah

Jenazah bernama Rejaman (90) yang akan dimakamkan di TPU Desa Tanjung Aur II, pada Sabtu (16/3/2024).

|
Warga/Ho TribunBengkulu.com
Tidak ada akses yang bisa dilewati, warga di Bengkulu Selatan bawa jenazah pakai rakit. Nampak warga saling membantu untuk menyeberangkan jenazah menuju TPU pada Sabtu (16/3/2024). 

"Karena ini merupakan tugas dan tangung jawab kita bersama. Kita harapkan OPD teknis yaitu PUPR sgera turun cek lapangan dan lakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut. Karena, jembatan itu merupakan salah satu aset daerah," beber Dodi.

Kedepannya, diharapkan peristiwa jenazah dibawa pakai rakit tidak kembali terulang di Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Jangan sampai terulang. Karena, sangat malu jika masih ada masyarakat yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah," jelas Dodi.

Lantaran jembatan gantung rusak parah dan belum juga diperbaiki, kembali jenazah warga di Bengkulu Selatan terpaksa harus diseberangkan pakai rakit.

Warga Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan membawa jenazah menggunakan rakit karena untuk menuju lokasi ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) terletak di seberang sungai.

Jenazah bernama Rejaman (90) yang akan dimakamkan di TPU Desa Tanjung Aur II, pada Sabtu (16/3/2024).

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved