Duka Korban Kebakaran Terminal di Bengkulu Utara, Barang Berharga Ludes, Tinggal Baju di Badan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Kebakaran 9 rumah dan ruko di area terminal Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara meninggalkan duka mendalam khususnya bagi korban. 

Enam rumah bedengan rata dengan tanah, bahkan barang berharga korban pun banyak yang tidak bisa terselamatkan.

Andri, (50) tahun salah satu korban mengungkapkan bahwa lantaran kobaran api sudah terlanjur besar, maka ia dilarang oleh tetangganya saat hendak bermaksud berusaha menyelamatkan barang berharganya. 

"Saya sempat mau ngambil apa yang bisa diambil. Tapi saya langsung ditahan sama warga," ujar Andri. 

Dokumen penting, seperti 3 buah sertifikat, 1 buah BPKB mobil, dan BPKB sepeda motor lenyap terbakar. 

Selain itu, barang berharga lainnya yang meliputi 2 buah handphone, 2 laptop dan 2 notebook juga hangus terbakar tanpa sisa. 

"Sertifikat 3 buah, BPKB 2 buah, HP 2 buah, Laptop 2 buah, dan notebook 2 buah," sambungnya.

Seluruh pakaian dan perlengkapan keluarga yang meliputi, alat masak, almari, kursi, dan barang elektronik lainnya juga hangus tak tersisa. Termasuk pakaian sekolah anaknya. 

" Pokok habis semua mas, tinggal baju di badan," beber Andri.

Sementara itu, pasca kejadian untuk sementara anak-anak korban belum bersekolah lantaran kondisi orang tua masih syok.

"Hari ini anak-anak belum sekolah, karena baju sekolah habis terbakar, jadi mungkin besok sekolah pakai baju biasa dulu," jelas Andri.

Adven salah satu korban saat dikonfirmasi reporter TribunBengkulu.com, mengungkapkan rumah dan toko miliknya sudah hangus terbakar. 

"Rata semua mas, gak ada yang bisa diselamatkan," kata Adven. 

Ia juga mengungkapkan beruntung anak dan istrinya selamat dalam kebakaran tersebut.