Tim Inafis Polda Bengkulu Selidiki Penyebab Kebakaran di Terminal Bengkulu Utara

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Tim Inafis Polda Bengkulu turun ke lokasi kebakaran di terminal Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (18/3/2024).

Inafis Polda Bengkulu melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 9 rumah dan ruko pada Minggu sore (17/3/2024) menjelang berbuka puasa.

Berdasarkan pantauan reporter TribunBengkulu.com, olah TKP oleh pihak Inafis Polda Bengkulu dimulai pukul 10.00.

Didampingi oleh Kapolsek Padang Jaya, penelusuran dimulai dari dugaan pusat kebakaran yakni berasal dari dapur rumah pak Slamet. 

Terlihat, tim Inafis melakukan dokumentasi dan membawa sejumlah barang bukti yang diduga penyebab dari kebakaran tersebut. 

Berdasarkan informasi beredar, dan disampaikan juga oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bengkulu Utara Eka Hendriyadi, dugaan sementara kebakaran tersebut akibat dari korsleting listrik. 

Kapolsek Padang Jaya, Iptu Ratno menerangkan tim Inafis Polda Bengkulu telah melakukan identifikasi. 

Untuk penyebab kebakaran tersebut, pihaknya belum bisa menyimpulkan, karena masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari tim Inafis Polda Bengkulu.

"Kita sama-sama menunggu hasil dari penyelidikan dari Inafis Polda Bengkulu, karena memang kewenangan dari Inafis, dan semoga dapat segera terungkap," kata kapolsek.

Baca juga: Duka Korban Kebakaran Terminal di Bengkulu Utara, Barang Berharga Ludes, Tinggal Baju di Badan

Daftar Korban Kebakaran

Kebakaran di area Terminal Unit 1 Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu yang terjadi pada Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 18.00 WIB setidaknya menghanguskan 9 rumah dan ruko warga.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Padang Jaya Iptu Ratno, saat dikonfirmasi reporter TribunBengkulu.com.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kebakaran tersebut, namun informasi yang diterimanya kebakaran diduga berasal dari salah satu rumah korban yang memang terbuat dari kayu.

"Dugaan sementara, kebakaran itu dari salah satu rumah korban yang terbuat dari kayu dan papan," ujar Kapolsek Iptu Ratno.