Santri di Ponpes Tebo Tewas

Hotman Paris Curiga Ada Oknum Sengaja Menyalurkan Listrik ke Santri di Ponpes Tebo Jambi Usai Tewas

Pasalnya, pihak Ponpes menyebut jika santri kehilangan nyawa karena sengatan listrik.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Hotman Paris (kiri) dan Orangtua Santri di Ponpes Tebo Menunjukan Foto Korban (Kanan). 

Pengacara kondang itu pun juga sudah mendesak Kapolda Jambi untuk melakukan penyelidikan ulang.

Pihak Polda Jambi juga sudah menanggapi dan menyatakan akan mengusut kasus tersebut.

Orang tua dari AH pun juga sudah menemui Hotman Parsi ke Jakarta untuk menjelaskan kejanggalan kematian anaknya yang sudah sekitar 4 bulan berlalu.

Hingga sang ibu juga meminta bantuan Kapolri untuk menangkap pelaku yang menghilangkan nyawa sang anak.

Ia mengatakan jika anaknya meninggal dunia bukan karena sengatan listrik seperti yang dinyatakan pihak Ponpes Tebo.

Namun AH kehilangan nyawa karena patah tulang.

Hasil visum jua menyatakan bahwa sang anak terkena benda tumpul.

"Bapak Kapolri saya minta tolong pak, anak saya buka kesengat listrik tapi karena patah tulang rusuk. saya minta bantuanya pak," kata ibu AH sambil menangis dilansir dari @kabarkampungkito_djb.

Ia meminta bantuan Kapolri untuk segera menemukan, menangkap dan memberi hukuman atas tindakannya yang membuat anaknya meninggal dunia.

"Saya minta bantuannya pak, minta pelakunya ditangkap, tolong kami pak kaporli" katanya menangis.

"Kami minta secepatnya pelakunya ditangkap pak," sambungnya.

Dalam keteranan video sang ibu yang meminta bantuan Kapolri, dituliskan bahwa penyidikan macet.

Banyak Kejanggalan

Kasus kematian AH (13) santri pondok Pesantren Raudhatu Mujawwidin, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi banyak terjadi kejanggalan.

Kejanggalan itu yakni, adanya klaim pihak pondok pesantren Raudhatu Mujawwidin dan klinik yang mengeluarkan narasi bahwa Airul meninggal dunia akibat tersetrum listrik.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved