Santri di Ponpes Tebo Tewas
Hotman Paris Curiga Ada Oknum Sengaja Menyalurkan Listrik ke Santri di Ponpes Tebo Jambi Usai Tewas
Pasalnya, pihak Ponpes menyebut jika santri kehilangan nyawa karena sengatan listrik.
“Selamat siang Pak Hotman Paris, saya orang tua Khairul Harahap, Di pondok pesantren Raudatul Mujawidin unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang telah meninggal dunia dan saya orang tuanya tidak dikabari atas meninggalnya anak saya,” kata ayah Khairul yang memegang foto-foto tubuh sang anak.
Sang ayah mengaku saat sore hari masih berkomunikasi dengan anaknya.
Namun tiba-tiba saat Maghrib, pihak Ponpes membawa anaknya yang telah meninggal dunia.
Bahkan sang anak juga sudah telah dipakaikan kain kafan.
Orang tua Khairul itu tentu sangat terkejut melihat anaknya terbujur kaku tanpa ada kabar sebelumnya dari pihak Ponpes.
"Sebelum meninggal kami ada komunikasi dengan anak saya yaitu khairul, dan tiba-tiba setelah maghrib orang itu membawa anak kami yaitu sudah di kafani,” jelas sang ayah.
“Dan kami tidak diberi kabar atas meninggalnya anak kami,” sambungnya.
Ibu Khairul meminta bantuan Hotman Paris untuk mengungkapkan fakta dari meninggalnya anak mereka.
“Minta tolong bg Hotman Paris, kami tidak terima anak kami diperlakukan seperti ini, bang tolong kami bg Hotman,” kata sang ibu sambil menangis.
Hotman Paris pun langsung merespon dengan membagikan video tersebut ke Instagram pribadinya.
Sang pengacara itu juga meminta pengacara di Jambi agar bergabung dengan timnya.
"Ayok pengacara di Jambi agar bergabung dgn Tim Hotman 911 ! Hub @putrimayarumanti," tulisnya.
Hingga ada pengacara Jambi yang menawarkan diri untuk membantu orang tua korban Ponpes dan bergabung dengan Hotman Paris.
Tak sedikit pula warganet yang prihatin dan mengecam Pondok Pesantren tersebut.
"Izin bg hotman, saya advokat domisili jambi, lebih tepatnya muara bungo jambi, dan dekat dari rimbo bujang, saya siap mendampingi dan membantu ibu dan bapak tersebut mendapatkan keadilan untuk anaknya mohon jika ada yang mengenal bisa hubungi saya, dan saya akan coba mencari tahu informasi tersebut," tulis @ordeprianata.
"Aku herannnn. Kenapa pesantren banyak kejadian seperti ini," tulis @indahrangkuti99.
"Usut trs bang,ini bukan karna si korban gak nurut krna susah di suruh sholat karna di pondok itu kalau gak nurut ada hukuman nya sndiri dgn di botakin pala nya biasanya,BKN dgn di siksa bgni,,ni hanya pembelaan aja supaya gak di salahkan usut trs bang," tulis titisannyairatukidul.
Polisi Periksa Saksi
Kasus tewasnya santri pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin, Kabupaten Tebo, Jambi kembali viral setelah orangtua korban nekat ke Jakarta minta bantuan hukum ke pengacara kondang Hotman Paris.
Mespons itu, Polda Jambi menurunkan tim asistensi dari Ditreskrimum untuk mengusut kasus meninggalnya santri inisial AH (13).
Dalam waktu dekat, Polisi janji akan mengadakan gelar perkara.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, tim asistensi Ditreskrimum Polda Jambi telah diturunkan ke Polres Tebo untuk melakukan pendampingan terhadap perkara itu.
Kini Kasustewasnya santri AH (13) juga telah masuk ke tahap penyidikan.
"Penanganan perkara ini, tim asistensi Ditreskrimum Polda Jambi telah turun ke Polres Tebo. Yang kedua, kasus ini sudah masuk dalam penyidikan," kata Mulia, Minggu (17/3/2024).
"Mudah-mudahan besok atau paling lambat lusa hari Selasa," sebutnya.
Mulia menjelaskan, polisi telah memeriksa puluhan saksi untuk mengusut perkara tersebut.
Saksi tersebut ialah 36 santri dari pondok pesantren Raudhatu Mujawwidin di kabupaten Tebo, sebanyak 9 orang pengurus pondok pesantren, 1 dokter klinik dan 1 dokter dari rumah sakit daerah .
"Langkah-langkah selanjutnya penyidik akan terus melakukan pendalaman kepada para saksi dan berkoordinasi dengan ahli forensik," jelasnya.
Dia menambahkan, hasil autopsi yang didapatkan tanggal 20 November 2023 telah dilaksanakan ekshumasi dan autopsi. Disampaikan oleh tim dokter, penyebab kematian yakni patah batang tengkorak dan pendarahan di bagian otak.
"Untuk update kita sampaikan besok setelah gelar perkara dulu, kami akan minta progresnya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu
Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com
Santri di Ponpes Tebo
Kasus Santri di Ponpes Tebo Tewas
Santri di Ponpes Tebo Tewas
viral di media sosial
berita viral
viral
Hotman Paris Hutapea
| Kasus Kematian Santri di Ponpes Tebo Jambi, Tak Dikabari Anaknya Tewas dan Dipulangkan Usai Dikafani |
|
|---|
| 'Tolong Pak' Tangis Pilu Ibu Santri Tewas di Ponpes Tebo Jambi Minta Kapolri Bantu Tangkap Pelaku |
|
|---|
| Santri Tewas di Tebo Jambi Alami Pendarahan Otak dan Patah tulang, Ponpes Sebut Akibat Tersentrum |
|
|---|
| Banyak Kejanggalan Kasus Santri di Ponpes Tebo Tewas, Tim Hukum Hotman 911: Kenapa Sulit Diungkap? |
|
|---|
| Kasus Tewasnya Santri di Ponpes Tebo Jadi Misteri, Orangtua Minta Bantuan Hotman Paris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Hotman-Paris-kiri-dan-Orangtua-Santri-di-Ponpes-Tebo-Menunjukan-Foto-Korban-Kanan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.