Ramadan 2024

Zakat Fitrah 2024 di Bengkulu Tengah Naik Jadi Rp 45 Ribu, Dampak Harga Beras Melonjak

Dari hasil rapat, ditetapkan pembayaran zakat fitrah di Bengkulu terendah Rp 30 ribu dan tertinggi Rp 45 ribu atau sebanyak 2,5 Kg beras.

|
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Kemenag Bengkulu Tengah saat melakukan rapat penetapan nilai zakat fitrah tahun 2024 di Ruang Rapat Bupati Bengkulu Tengah, Kamis (21/3/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Besaran zakat fitrah di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami kenaikan terdampak harga beras yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Dari hasil rapat, ditetapkan pembayara zakat fitrah di Bengkulu terendah Rp 30 ribu dan tertinggi Rp 45 ribu atau sebanyak 2,5 Kg beras.

Nilai zakat fitrah ditetapkan berdasarkan rapat bersama Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Tengah bersama Pemkab Bengkulu Tengah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkulu Tengah, BAZNAS Bengkulu Tengah dan sejumlah pihak lainnya.

Adapun surat edaran (SE) terkait zakat fitrah itu ditetapkan pada Kamis (21/3/2024) siang. 

Penetapan besaran zakat ini sudah memperhatikan harga beras yang ada di pasaran saat ini.

Adapun rincian hasil penetapan besaran zakat fitrah untuk tahun 2024 dalam surat edaran itu adalah :

1. Zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa (10 canting). 

2. Kualitas beras atau makanan pokok sebagaimana tersebut pada poin satu sesuai dengan kualitas beras atau makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. 

3. Qimat zakat fitrah jika dalam bentuk uang dengan kategori, yaitu: 

A. Kualitas I : Rp. 45.000,- (Empat Puluh Lima Ribu Rupiah). 

B. Kualitas II : Rp. 39.000,- (Tiga Puluh Sembilan Ribu Rupiah). 

C. Kualitas III : Rp. 30.000,- (Tiga Puluh Ribu Rupiah). 

4. Zakat fitrah ditunaikan sejak awal Ramadhan dan paling lambat sebelum pelaksanaan sholat idul fitri 1445 H/2024 M. 

Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Tengah Zainal Abidin mengatakan, untuk tahun 2024 ini ketentuan zakat berdasarkan keputusan bersama dari berbagai pihak, mulai dari MUI, Ormas Islam Baznas dan lainnya agar menjadi pedoman seluruh masyarakat dalam berzakat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved