ODGJ Ngamuk di Kepahiang

Pria Mengamuk di Kepahiang hingga Sebabkan Korban Jiwa Kerap Konsumsi Pil X dan Aibon

Ro (42) warga Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi pada Sabtu (23/3/2024) masih mendekam di Mapolres Kepahiang hingga saat ini.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Ho TribunBengkulu.com
Ro (42) pelaku pembunuhan dan kerusuhan yang diduga mengalami gangguan kejiwaan saat diamankan di Mapolres Kepahiang. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Ro (42) warga Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi masih mendekam di Mapolres Kepahiang.

Pria ini mengamuk dengan membawa senjata tajam jenis parang pada Sabtu (23/3/2024).

Selain melukai masyarakat hingga adanya korban jiwa, pelaku ini juga sempat merusak bahkan hendak membakar sebuah warung.

Adapun pelaku ini diduga mengalami gangguan kejiwaan serta kecanduan Pil X atau eximer dan lem aibon.

Informasi diperoleh, pelaku mengaku sering mengkonsumsi Pil X.

Tak hanya itu, pelaku juga mengaku kerap menghisap lem aibon.

Bahkan sebelum terjadinya peristiwa tragis dan menghebohkan itu, pelaku mengaku dirinya kerap mengkonsumi pil.

Pelaku mengkonsumi Pil X itu satu hari sebelum kejadian yakni pada Jumat (22/3/2024).

Di mana hal itulah yang diduga membuat pelaku ini gelap mata hingga nekat menghabisi nyawa korban.

Korban sendiri adalah Yodes (36) warga Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong.

Korban dan pelaku ini diketahui masih satu keluarga.

Dari pengakuan pelaku, aksi nekat itu terjadi karena pelaku tersinggung ucapan korban.

Kapolres Kepahiang AKBP Eko Munarianto melalui Kasat Reskrim AKP Sujud Alif Yulamlam mengatakan, hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.

Sejumlah keterangan dari pelaku telah didapatkan namun pihaknya terus melakukan pengembangan.

Tujuannya untuk memastikan kebenarannya dari keterangan pelaku saat menjalani pemeriksaan.

Pihaknya juga bakal memintai keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu.

"Sampai saat ini pemeriksaan dan pengembangan terus dilakukan," jelas kasat.

Kasat menyebut, hasil keterangan sementara diduga kemungkinan tersangka nekat berbuat demikian karena pengaruh Pil X.

Juga ada dugaan bahwa pelaku ini memiliki gangguan kejiwaan.

Sedangkan untuk motif sementara ini masih ketersinggungan antara korban dan pelaku.

Namun untuk kebenarannya masih akan dilakukan penyelidikan lanjutan.

"Untuk dugaan sementara ini beragam, masih terus kita selidiki untuk memastikan motif sebenarnya," kata kasat.

Sementara itu, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian mengaku terkejut dengan tingkah pelaku saat malam itu.

Warga yang namanya enggan disebutkan ini juga mengatakan bahwa pelaku ini sebelumnya tidak pernah berbuat demikian.

Ia mengakui pernah mendengar pelaku mengidap gangguan kejiwaan.

Di mana pelaku bahkan pernah membakar rumahnya sendiri. Namun hal itu telah lama terjadi dan beberapa tahun terakhir ini tidak ada kejadian.

"Tidak ada sebelumnya, makanya kami heran dia kenapa, tapi emang informasinya ada gangguan kejiwaan dia, tapi itu sudah lama," kata warga ini.

Selain membunuh korban Yodes dan melukai sejumlah warga baik yang melintas maupun yang ada di sekitar lokasi, pelaku juga merusak sejumlah warung.

Saat itu diduga pelaku hendak mengutang rokok namun ditolak.

Pelaku ini merusak warung milik masyarakat bahkan hendak membakarnya. Bahkan sempat menuangkan bensin dan solar di depan warung tersebut.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved