Pilwakot Bengkulu 2024

Advokat Ana Tasia Pase Maju Pilwakot Bengkulu 2024, Ambil Formulir Bacalon Wakil Walikota PAN

Advokat Bengkulu, Ana Tasia Pase ikut mendaftarkan diri mengambil formulir di DPD PAN Kota Bengkulu.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
HO Ana Tasia Pase
Pengambilan formulir Ana Tasia Pase di DPD PAN Kota Bengkulu, Minggu (31/3/2024). Ana Tasia menjadi pelamar ke-15 yang mendaftar di PAN hingga sore ini. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU -Advokat Bengkulu Ana Tasia Pase ikut mendaftarkan diri mengambil formulir di DPD PAN Kota Bengkulu.

Pengambilan formulir ini dilakukan pendukung Ana Tasia pada Minggu (31/3/2024) sore.

Kepada TribunBengkulu.com, Ana Tasia mengatakan dirinya memilih mengambil formulir sebagai bakal calon (bacalon) wakil walikota di DPD PAN Kota Bengkulu.

Alasan ikut dalam kontestasi pilwakot ini, kata Ana, adalah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Bengkulu.

"Sebagai advokat, saya ingin membela kepentingan masyarakat di pemerintahan," kata Ana Tasia.

Dengan pendaftaran Ana Tasia sendiri, kini ada 15 tokoh yang mendaftar dan mengambil formulir di DPD PAN Kota Bengkulu.

15 tokoh yang sudah mengambil formulir antara Elvi Hamidi (Golkar), Jemy LLB (non partai), Yul kamra (non partai), Harialyanto Nurcahyo Ardi (PAN), Ronny PL Tobing (Nasdem), Kopli Ansori (PAN), Deddy Wahyudi (PAN), dan Herimanto (PAN).

Kemudian, ada nama Septy Yulisnah (PKS), Tommy Yusriyadinata (PAN), Syamsu Ikhwan (PAN), Alamsyah (PKS), Iryanka Aditya (PAN), Fenty Wisnuwardani (PAN), dan terakhir Ana Tasia Pase.

Formulir ini nantinya harus diisi dan ditandatangani oleh semua pendaftar, sebelum dikembalikan pada Senin (1/4/2024) ke DPD PAN Kota Bengkulu, selambatnya pukul 23.00 WIB.

Setelah pengembalian formulir ini, Tim 5 DPD PAN Kota Bengkulu akan melakukan pengujian dengan melibatkan tim ahli dari perguruan tinggi yang ada di Bengkulu.

Setidaknya, para bacalon akan diuji dalam 12 kriteria, termasuk sejauh mana para bacalon ini tahun dan mengenal Kota Bengkulu.

Termasuk soal jumlah penduduk, suku, ekonomi masyarakat, dan budaya di Bengkulu.

2 kriteria lain yang tak kalah penting adalah jaringan dari para bacalon, baik secara kepartaian, ataupun dari organisasi.

Para bacalon juga akan diuji mengenai visi misi dalam membangun Kota Bengkulu, bagaimana strategi meningkatkan PAD, serta cara meningkatkan ekonomi masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved