Lebaran Serentak, 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024, Hilal di Bengkulu Tertutup Awan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pengamatan hilal di Kota Bengkulu telah dilakukan di atap Mess Pemda Bengkulu, Kelurahan Kebun Keling, Teluk Segara, Kota Bengkulu, Selasa (9/4/2024) sore.

Dalam pengamatan hilal ini, ada 3 teropong yang disiapkan oleh tim pengamatan. 1 teropong disiapkan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, 1 teropong disiapkan BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, dan 1 teropong lainnya disiapkan LDII Bengkulu.

Waktu pengamatan sendiri dilakukan selama 30 menit 56 detik, sejak matahari terbenam pada pukul 18.13 menit 14 detik, hingga pukul 18.44 menit 37 detik.

Ketinggian hilal diperkirakan 6 derajat, dan hilal sudah di atas ufuk.

Dari pengamatan yang dilakukan, hilal sendiri tidak teramati oleh 3 teropong yang ada. Di bagian ufuk, ada awan yang menghalangi pengamatan hilal.

"Memang, dari pengamatan, hilalnya terhalang awan," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, M Abdu kepada TribunBengkulu.com.

Meski tak terlihat di Bengkulu, Abdu mengatakan sejumlah daerah melaporkan berhasil mengamati hilal.

Dengan demikian, 1 Syawal 1445 H atau lebaran idulfitri 2024 jatuh pada Rabu (10/4/2204) besok.

"Kemudian, hasil pengamatan ini akan dilaporkan ke Kementerian Agama RI di Jakarta. Kita juga menunggu keputusan sidang isbat di Jakarta," ungkap Abdu.

Lebaran Muhammadiyah

Sementara itu pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu menyampaikan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri 2024 jatuh pada tanggal 10 April 2024 nanti.

Mengacu pada Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor I/MLM/I.0/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah, ditetapkan bahwa 1 Syawal 1445 H atau Idulfitri 2024 ditetapkan pada 10 April 2024 nanti. 

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu Amrullah Boerman menjelaskan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor I/MLM/I.0/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah, ditetapkan bahwa 1 Syawal 1445 H atau Idulfitri 2024 ditetapkan pada 10 April 2024 nanti. 

"Itu sesuai keputusan pimpinan Muhammadiyah pusat," sampai Amrullah.

Sebagai informasi, Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah didasarkan pada "hisab hakiki" dengan kriteria "wujudul-hilal".

Hasil perhitungan tersebut, khususnya mengenai terbenam Matahari dan tinggi Bulan menggunakan marjak Yogyakarta dengan koordinat: lintang ($) = -07° 48′ dan bujur (2) = 110° 21' BT.