Berita Bengkulu

Mahasiswa Bengkulu Pentaskan Teaterikal Peringati Hari Sumpah Pemuda 2025

Mahasiswa di Bengkulu gelar teaterikal memperingati hari sumpah pemuda tahun 2025 angkat isu polarisasi sosial.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
TEATERIKAL - Mahasiswa di Bengkulu saat menampilkan teaterikal di pelataran dekanat Fisip Universitas Bengkulu (Unib), pada Selasa (28/10/2025) malam. Sejumlah mahasiswa di Bengkulu menggelar teaterikal untuk memperingati hari sumpah pemuda ke 97 tahun 2025. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sejumlah mahasiswa di Bengkulu memperingati hari sumpah pemuda dengan hal yang unik menampilkan teaterikal.

Penampilan itu dilaksanakan di pelataran dekanat Fisip Universitas Bengkulu (UNIB), pada Selasa (28/10/2025) malam.

Teaterikal ini hasil kolaborasi dari mahasiswa Seni dan Sastra (SENSAS-FKIP) Unib dan Komunistas Seni Mahasiswa Fisip (COSMIP).

Dalam teaterikal yang dibawa ini membawa isu Polarisasi sosial yang terjadi saat ini, hal itu dijelaskan Panglima Pegelaran COSMIP Unib, Deky Pramulya.

Menurutnya saat ini terjadi polarisasi sosial, dimana nilai-nilai persatuan dan kesatuan sudah mulai luntur.

Baca juga: Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, Perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Imigrasi Bengkulu

“Isu yang diangkat di hari sumpah pemuda ini, tentang polarisasi sosial dimana nilai-nilai persatuan dan kesatuan mulai luntur,” ungkap Deky saat diwawancarai, TribunBengkulu.com, Selasa (28/10/2025) pukul 22.20 WIB.

Diawal penampilan mucul adengan monolog seorang mahasiswi yang resah akan lunturnya nilai kesatuan dan persatuan.

Lalu diadegan selanjutnya, menampilkan tokoh-tokoh pemuda yang sedang rapat, membahas persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Awal adegan ada monolog dari seorang mahasiswi yang kecewa atas lunturnya persatuan dan kesatuan saat ini, kemudian dilanjutkan dengan adengan di masa lalu, dimana tokoh pemuda rapat untuk membuat persatuan dan kesatuan Indonesia,” jelas Deky.

Dengan adanya teaterikal ini, sebagai bentuk atau pun upaya agar generasi muda saat ini dapat mengingat perjuangan dari tokoh pemuda terdahulu.

Dimana mereka berjuang mempersatukan seluruh pemuda Indonesia pada Sumpah Pemuda saat itu.

“Teater ini sebagai pengingat untuk generasi muda, tentang pentingnya persatuan dan kesatuan saat ini,” tutup Deky.

Selain adanya penampilan teaterikal, mahasiswa UKM Seni di Bengkulu juga menampilkan beberapa kegiatan, seperti akusti, pembacaan puisi hingga monolog.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved