Penemuan Kerangka Manusia di Makassar

Sandiwara Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 6 tahun Rekayasa Kematian-Anak Diminta Berbohong

Enam tahun merekayasa 'kepergian' istrinya, H kini tak bisa berkutik. Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Tim Inafis Olah TKP (Kiri) dan TKP Rumah (Kanan). Sandiwara Suami Bunuh dan Timbun Istri di Makassar, 6 tahun Rekayasa Kematian-Anak Diminta Berbohong 

"Berdasarkan informasi itu kemudian penyidik lalu merespon cepat mengembangkan kemudian mengamankan pelaku," sebutnya.

Tangis Histeris Sang Anak

Tangis histeris F (17), putri UJ (35) yang jadi korban pembunuhan oleh suaminya H (42) saat tiba di rumahnya Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024).

F yang datang mengenakan daster cokelat, tampak menangis histeris ingin melihat jasad ibunya yang terkubur dalam rumah.

Upayanya memasuki rumah untuk melihat langsung kondisi ibunya yang terkubur setelah dianiaya sang ayah H, terhalang oleh polisi yang melakukan olah TKP.

F pun dirangkul kerabatnya memasuki rumah tetangga untuk menenangkan diri.

Selang beberapa saat, keluarga J yang mengaku sebagai saudara juga tiba.

Ia datang dengan nada histeris bahkan nyaris pingsan saat melihat rumah tempat J dikubur.

Perempuan itu pun terpaksa dibopong masuk ke rumah tetangga untuk ditenangkan.

Motif Pelaku

Motif pelaku berinisial H (43) tega membunuh hingga menimbun jasad istrinya U alias JU (35) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terungkap setelah anak korban VI (17) melapor ke polisi atas kasus penganiayaan.

U alias JU ternyata dibunuh 6 tahun lalu atau lebih tepatnya pada tahun 2018.

Mayatnya ditimbun dalam rumahnya yang lokasinya berada di Jalan Kandea 2 Lorong 116 No 6 B, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontola, Makassar.

Adapun motif pelaku H tega menghabisi nyawa istrinya lantaran mengaku cemburu korban bertemu dengan mantan pacarnya.

"Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1, saya tanya tapi dia tidak mau mengaku," kata pelaku saat diamankan, Minggu (14/4/2024).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved